Hendrik akan masuk ke dalam mobil, namun tangannya tiba-tiba ditahan oleh seorang gadis yang ia kenal. Hendrik menatap manik mata gadis tersebut dan melempar senyuman sopannya.
"Ada apa, Tere?" Tanya Hendrik.
"Ikut aku yuk, aku bakal traktir kamu hari ini. Sebagai ucapan selamat atas jabatan kamu tadi sebagai seorang, Direktur." jawab Tere.
Hendrik berpikir sejenak dan menganggukkan kepalanya, karena ia juga suntuk jika di rumah terus. "Oke, makanan paling mahal ya..." sahut Hendrik.
"Siap bos," ujar Tere sambil hormat pada Hendrik.
Pria itu terkekeh geli dan mengacak rambut Tere karena gemas. Gadis itu mengerucutkan bibirnya, kemudian menarik tangan Hendrik untuk masuk ke dalam mobil. Jika orang lain melihat, mereka seperti sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta. Mobil menjauhi kantor dan di dalam mobil hanya ada keheningan disana.