Di dalam mobil hanya ada keheningan, Jun melirik istrinya yang sedari tadi diam. Ingin sekali berbicara, namun ia urungkan karena melihat mood istrinya yang tidak baik, setelah membentak Zaki tadi. Syifa menatap suaminya dan memegang tangan sang suami.
"Aku mau martabak manis," ucap Syifa.
Jun langsung menatap istrinya dan tersenyum manis. "beli sekarang?" Tanya Jun.
"Ya iyalah, masa tahun depan. Jangan bikin makin kesel deh! Mama masih kesel nih..." ketus Syifa.
"Maaf sayang, siapa tau kamu mau jalan-jalan dulu 'kan..." ujar Jun lesu.
Syifa yang mendengar suara lesu dari suaminya langsung memegang telapak tangan, Jun. Ia merasa bersalah dan mencium punggung tangan suaminya. "Maaf ya," ucap Syifa.
Jun menatap istrinya dan menggenggam tangan Syifa dengan erat. Sepertinya Syifa dalam mode mood yang berubah-ubah dengan demikian, Jun harus memakluminya.
"Gapapa sayang, jadi mau martabak manisnya?" Tanya Jun.