Di kantin rumah sakit.
Jun, Syifa dan Hendrik tengah makan. Hendrik sesekali bercerita tentang kehidupannya di Korea yang menjadi dokter spesialis jantung. Ia menceritakan kisah cintanya yang berakhir karena perbedaan agama. Ibu dari Hendrik asli dari Korea, ibunya sudah jadi mu'alaf sebelum bertemu Tuan Alex, tentunya Hendrik menganut agama islam.
Jun dan Syifa mendengarkan keluh kesah Hendrik, terkadang mereka memberi saran agar Hendrik mencari pasangan di negara asal Tuan Alex saja, yaitu Indonesia. Pria tinggi itu setuju dan meminta tolong untuk memperkenalkan nya dengan seorang gadis yang sesuai kriterianya.
"Aku mau yang tingginya 168cm, soalnya tinggi aku kan memiliki tinggi 188. Kalau perlu yang 169cm, putih dan harus memiliki wajah imut seperti Syifa. Karena kalau imut, gak bakal nge-bosenin, terus pengen yang punya body ideal, kaya Syifa. Udah punya satu anak tapi body masih kaya anak ABG..." jelas Hendrik.