( AKU BUKAN WONDER WOMAN)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Seperti nya untuk dekat dan berkenalan dengan Nathan adalah mustahil bagiku. Tapi tidak bagi skenario takdir Tuhan yang amat sangat membuat aku tak percaya dengan ikut campur tangan dari Tuhan.
" Ah kamu mah selalu begitu ya khufra!! Selalu aja berpendapat buruk jika aku sedang membicarakan cowok lain selain kamu. Pasti komentar kamu selalu gak enakin hati aku" Ujarku menyindir khufra.
" Hahaha.. kamu terlalu lebay banget Ruby!! Aku ngomong begini agar kamu tuh sadar diri bahwa kamu gak selevel dengan Nathan" ujar khufra memberitahu.
" Kalo aku gak selevel dengan Nathan. Terus aku selevel sama siapa dong?!" Ujarku bertanya.
" Ya kamu selevel sama aku lah. Berarti kamu hanya boleh dekat dan kenal sama aku aja. Gak boleh ada cowok lain yang kamu kenal " ujar khufra menjelaskan.
" Lah kok kamu khufra malah jadi ngatur aku begini sih?! Kamu hanya sahabat kecil aku bukan pacar bukan juga orangtuaku!! Jadi kamu gak berhak mengatur tentang perasaan dan kehidupan aku!!" Ujarku ketus.
" Tapi aku berhak atas kamu Ruby!! Soalnya ayah dan ibu kamu sudah memberikan kepercayaan sama aku untuk menjaga dan melindungi kamu dari orang jahat dan marabahaya " ujar khufra bercerita.
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Sekali lagi setiap aku membahas soal cowok ganteng di sekolah. Pasti khufra selalu berkomentar jahat dan buruk. Suka kasih penilaian buruk tentang cowok yang aku bahas.
" Aduh kamu kok jadi begitu yak?! Jadi ngatur aku begini?! jangan bilang kalo kamu suka sama aku ya?!" Ujarku meledek khufra.
" Hahaha.. mana mungkin aku suka sama cewek tomboy kaya kamu?! Ngeliat kamu aja udah bikin ilfeel. Apalagi bisa suka sama kamu?! Kalo aku suka sama kamu. Aku mungkin gak akan mau pacaran sama kamu. " ujar khufra memberitahu aku.
" Lah kok begitu?! Kalo suka gak mau pacaran?! Parah banget?! Terus mau nya apa?!" Ujarku memancing jawaban nya khufra.
" Aku maunya langsung nikahin kamu lah. Biar bisa memiliki kamu selamanya. Biar kamu gak di miliki siapapun" ujar khufra menjelaskan.
" Wkwkwk.. kamu khufra berhalu nya terlalu banyak ya. Mana mungkin kita akan menikah di kemudian hari. Sedangkan kita kan dari lahir sudah bersahabat sejak kecil" Ujarku meledek khufra.
" Emangnya ada larangan ya?! Kalo menikah dengan sahabat sendiri?!" ujar khufra mempertanyakan kepada aku.
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Apalagi pas aku bilang aku suka dan mengagumi Nathan. Seolah aku tak di perbolehkan oleh khufra untuk mencintai cowok di sekolah.
" Hemmmmm.. gak ada larangannya sih menikah dengan sahabat sendiri?! Cuma aku gak mau aja hal tersebut terjadi. " Ujarku berpendapat.
" Memang nya kalo sampai suatu saat itu terjadi gimana?! Kan takdir Tuhan kita gak akan pernah tahu" ujar khufra memberitahu.
" Kalo suatu saat nanti hal itu terjadi. Kamu khufra menikah dengan aku. Maka aku gak mau melakukan hubungan intim seks sama kamu. " Ujarku meledek khufra.
" Lah kok kamu bikin aturan begitu?! Mana ada aturan begitu?! Kalo sudah menikah wajib buat kita melakukan hubungan intim seks. Biar kita punya keturunan buat masa tua kita nanti" ujar khufra menjelaskan.
"Hahaha.. gak mau ah. Nanti anaknya jauh lebih cerdas daripada aku. Nanti anaknya bisa jauh lebih sombong seperti kamu khufra" Ujarku menyindir khufra.
" Kalo nanti kita punya anak jauh lebih cerdas daripada kamu. Itu berarti nurun kepintaran nya sama kaya aku. Tapi kalo sombong nya tetap nurun kamu Ruby. Karena dari dulu kamu terkenal sombong dan sulit membuka hati buat lawan jenis" ujar khufra berkomentar.
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Khufra udah mulai mengatur tentang perasaan dan kehidupan aku. Yang kadang aku merasa kesal dan jengah.
" Hahahha.. kalo aku sombong karena gak mau kenal lawan jenis mah wajarlah. Aku gak mau di anggap wanita murahan. Yang bisa di ajak kenalan dan pacaran. Aku ingin ada pria yang bucin sama aku. Agar nanti aku akan berikan seluruh hatiku untuk nya" Ujarku memberitahu.
" Wkwkkwk.. mana ada sih cowok yang bakalan bucin banget sama kamu Ruby?! Sedangkan kamu aja selalu menjaga jarak sama lawan jenis?! Yang ada cowok di sekolah ini menjudge kamu itu wanita angkuh dan sombong" ujar khufra menjelaskan.
" Biarkan saja orang mau menilai aku seperti apapun. Aku gak perduli dengan penilaian orang lain. Yang penting aku punya prinsip dan komitmen yang sudah aku buat. Itu akan tetap aku pegang teguh" Ujarku memberitahu.
" Kamu jadi wanita yang terlalu egois dan keras kepala. Nanti gak ada yang mau mendekati kamu loh" ujar khufra meledek aku.
" Hahaha.. jangan terlalu lebay ah kamu khufra. Pasti akan ada yang mau dekati aku kok. Kalo ada yang bisa memahami aku maka tanpa aku jelaskan juga nantinya akan tahu sendiri bahwa sifat aku memang seperti ini" Ujarku menjelaskan.
" Hemmmmm.. kamu yang terlalu berhalu Ruby. Mana ada cowok yang bisa mengerti sifat buruk kamu begini. Hanya aku saja yang bisa mengerti" ujar khufra berpendapat.
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;
Bersahabat dari kecil dengan khufra tak membuat aku merasa senang. Malah tertekan. Karena khufra seperti ayahku. Selalu memantau dan menyeleksi semua teman cowok aku di sekolah.
" Aku yakin nanti akan ada yang bisa mengerti sifat aku kok" Ujarku memberitahu.
" Harus berapa kali aku bilang bahwa hanya aku cowok yang bisa mengerti kamu Ruby. Gak akan ada cowok yang bisa mengerti kamu" ujar khufra kesal dengan aku.
" Kamu jangan kepedean deh khufra. Aku yakin yang bisa mengerti aku itu Nathan. Bukan kamu. Soalnya setiap aku bertemu dan berpapasan dengan Nathan. Nathan selalu ramah dan baik terhadap aku. " Ujarku bercerita.
" Nathan baik sama kamu karena kamu kan adik junior yang sama mengikuti ekstrakurikuler basket di sekolah ini. Jadi kamu jangan kepedean deh Ruby" ujar khufra meledek aku.
" Aku gak kepedean kok. Aku bercerita jujur tentang Nathan. Karena aku mengalami nya sendiri. Ini bukan hoaks kok" Ujarku meyakinkan khufra.
" Wkwkkwk.. Nathan bersikap ramah sama kamu karena emang sifatnya begitu. Bukan berarti Nathan menaruh hati sama kamu Ruby" ujar khufra menyindir aku.
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Yang lebih parah lagi aku tak boleh dekat dengan teman cowok lain. Selain khufra. Haduh,gimana aku mau merasakan pacaran. Kalo khufra aja sudah overprotektif ( terlalu mengatur).