Kedua anak muda itu segera keluar sambil melompati batu-batu yang berserakan dan setibanya mereka diluar mereka menjadi terkejut.
"Yah ... hehehe ..."
"Siapakah orang itu Rumbaka?" tanya Ratu Rengganis.
"Orang itulah yang bernama Jalatapa, orang misterius yang menggangu kita," jawab Saung Rumbaka.
"Jadi dugaanmu meleset kan? Bukankah kemarin kamu mengira bahwa ia itu Tuan Dewahastu?"
"Iya tapi ternyata bukan, wajah itu memang bukan wajah Tuan Dewahastu, coba kau perhatikan saja sendiri," ujar Saung Rumbaka.
"Hehehe ... hebat ... hebat, bukan main ... kalian berdua memang benar-benar hebat anak muda, kalian berdua mampu menghancurkan tumpukan batu-batu sebesar kerbau yang aku gunakan untuk menutup pintu goa," ujar orang aneh itu.
"Oh ... rupanya kau lah yang telah melakukannya? Pantas," balas Ratu Rengganis dengan suara yang agak jengkel.