"Tenang saja Gusti .. hamba rela pergi meninggalkan rumah saya demi bayi cantik yang malang ini," ujar mbok dukun berusaha meyakinkan sang raja.
"Baiklah mbok kalau begitu biarkan mbok aku antarkan sampai ke tempat yang jadi tujuan mbok," ujar Raja Adhinata memberikan penawaran.
"Oh tidak usah Gusti ... tidak usah ... saya bisa pergi sendiri, lagian saya sudah terbiasa bepergian jauh tanpa ada orang yang menemani, sudahlah Gusti Raja tidak usah mengkhawatirkan saya dan juga bayi ini, saya berjanji akan merawatnya dengan sebaik-baiknya," ucap mbok dukun yang tiba-tiba dipotong oleh Raja Adhinata.
"Tapi mbok kalau bisa beritahu saya, ke mana tempat yang akan jadi tujuan mbok sekarang? Maksud saya suatu saat nanti kalau keadaan sudah mengizinkan aku ingin melihat anak ini .. begitu mbok ..." ujar Raja Adhinata memberi penjelasan.
"Oh ... iya .. iya ... baiklah Gusti kalau begitu, jadi saya berencana akan membawa bayi ini ke Desa Randu Agung," jawab mbok dukun.