"Phi! Pulang! Jangan pikir kau bisa lupa kalau punya adik! Ini kan sudah 2 tahun!" kata Macau marah-marah. Vegas mungkin akan beralasan ini itu lagi, tetapi tidak ketika Macau menyinggung rencana pernikahan Kinn dengan seorang lelaki yang dipilihnya.
"Huh? Dia mendadak punya pacar baru?"
"Bukan urusanku juga, tapi Ayah bilang kita semua harus hadir di acara makan malam untuk bertemu dengannya," kata Macau. "Bagaimana pun, cepat lambat orang itu akan jadi anggota keluarga juga."
"Oh ...."
"Jangan bilang Phi tidak mau pulang! Phi kan janji mau main skateboard bersamaku lagi kalau kerjaannya sudah kelar!" tuntuk Macau garang.
Vegas mungkin mudah melakukan hal buruk pada orang-orang di sekitar tanpa pikir panjang, tapi tidak kepada siapa pun yang jadi kesayangannya.
"Baik-baik," kata Vegas. "Aku pesan tiket pesawatnya besok. Tidak perlu menungguku di bandara, Adik nakal. Aku pasti belikan oleh-oleh untukmu dari sini."
"Cih ... jangan makanan saja, oke?"