Violet merasa keputusannya untuk ikut dengan Marvel ke Seattle adalah sesuatu yang tepat saat melihat wajah Marvel yang tidak berhenti tersenyum saat ini.
Marvel tampak semakin tampan dengan senyuman yang menghiasi wajah pria itu. Wajahnya yang selalu datar menjadi lebih tampan dengan ditambah senyuman di wajahnya.
"Kamu jangan senyum-senyum saja sejak tadi. Untung ini masih pagi, kalau tidak pasti banyak wanita yang tergoda dengan senyuman kamu ini." Ucap Violet ketus membuat Marvel menutup bibirnya yang tengah tersenyum.
Mereka berdua sudah berada di bandara. Laura mengantarkan Violet ke bandara dengan hati yang sedih. Dia sama sekali tidak menyangka jika sahabatnya akan memutuskan untuk kembali dengan masa lalunya.
Violet sudah menceritakan semuanya kepada Laura saat dia menyerahkan butik kepadanya saat itu. Menceritakan alasan dibalik semua keputusannya yang sangat tidak mungkin terjadi.