Violet masih setia menunggu Marvel di dalam ruang rawatnya. Pria itu betah untuk tidak berbicara sama sekali kepada Violet sejak sadar.
Ada rasa kesal yang membuncah di dalam hati Violet saat ini karena dengan santainya Marvel berbicara dengan Rosi yang sengaja menjenguknya di rumah sakit dengan tampilan wajah tang sangat ceria.
"Cih! Tahu seperti ini aku ke butik saja. Dia bisa tersenyum kepada wanita lain tetapi berbicara denganku sangat sulit." Gerutu Violet sambil mencuri pandang ke arah Marvel.
Violet semakin kesal saat Rosi semakin seenaknya saja. Wanita yang menjadi mantan calon tunangan dari Marvel itu terlihat sengaja merayu Marvel dan pria itu terlihat senang-senang saja diperlakukan seperti itu.
"Aku mau pulang dulu. Nanti balik lagi." Ucap Violet kepada Marvel mengabaikan keberadaan Rosi yang membuat matanya sakit.
"Pulang kemana? Kamu sudah membuat aku seperti ini dan dengan santainya kamu mau pulang?"