"Ibu sudah minum obat...? tanya Diva lembut.
"Sudah nak.." Jawab bu maira
"Sekarang ibu istirahat ya.." Diva membantu Bu maira berbaring dengan hati hati. "Saya tinggal ya.. bu... " lanjutnya undur diri seraya mencium tangan pasiennya itu.
Diva melempar senyum tulus sebelum akhirnya menutup pintu. Ia melewati lorong rumah sakit sambil sesekali membalas sapaan segelintir orang yang berpapasan dengannya. Baik itu kalangan psikiater, suster atau bahkan para pasien yang tengah bercengkrama dengan pasien lainnya.
Diva masuk keruangannya. Menghembuskan nafas lelah. Setelah duduk ia langsung menelungkupkan kepala di meja. memejamkan mata dengan tenang. Ia bertahan dalam posisi itu cukup lama.
Tok tok tok... ceklek...
Diva terkesiap. Lalu mencibir pelan saat tahu yang datang hanya teman kerjanya. Ia tak ragu lagi untuk menjatuhkan kepalanya ke meja untuk kesekian kali. Temannya itu berdecak heran lalu tersenyum maklum.