Hari ini Zea dan ke tujuh sahabatnya sedang berkemah di hutan di balik mensionya. Cukup jauh, tapi tak membuat Zea dan ke tujuh sahabatnya takut bahkan menurut mereka Hutan Lindung Alaska ini cukup indah. Menurut mereka ...
Saat mereka sedang menyiapkan tenda ada yang memanggil Zea dari kejauhan. Panggilan yang hanya akan di gunakan ke tiga anak kesayangannya. Dan benar firasat Zea yang memanggilnya itu benar adalah ketiga anaknya.
"Kalian kenapa disini?" tanya Zea dengan lembut sambil mengambut pelukan Dei, putrinnya. Mereka bertiga memakai jaket dan membawa tas masing–masing di pundak mereka.
Seorang pelayan muda menghampiri Zea dengan dua penjaga di belakangnya. " Maafkan saya nyonya Zea, mereka berkata ingin ikut dengan anda berkemah di sini. Saya sudah berusaha mencegah mereka tapi mereka mengancam akan melakukan sesuatu kalau saya mencegah mereka. Maafkan saya nyonya." Ucap Lucy dengan nada gemetar sambil menunduk.
Zea menatap ke tiga anaknya dengan tatapan tajam. " K–kami melakukan itu karena ingin bersama Mommy. Dei gak mau di Mensio kalau Mommy gak ada, jadi Dei sama kak Sean sama kak Nico nyusul kesini. Mommy gak akan marah, kan?" Dengan penuh harap Dei berdoa dan berharap sang Mommy membolehkan walaupun cara mereka salah karena sudah mengancam pelayan pribadi Mommy mereka. Semoga Mommy gak marah? Batin mereka dalam hati.
Bukannya marahan sang Mommy yang mereka dapatkan melainkan helaan nafas dan mereka menyakininya itu adalah sang Mommy.
Zea berlutut menyamakan tingginya dengan tinggi ke tiga anaknya yang tingginya hanya di bagian pahanya. "Mommy gak marah. Mommy cuma gak mau terjadi sesuatu pada kalian, disini ini hutan. Dan bukan hutan biasa juga. Kalian paham kan? Jadi sekarang kalian pulang sama Lucy, yah?" Mereka kompak menggeleng menjawab sang Mommy.
" Kami mau disini Mom, kami gak akan nakal kok, ya Mom? Please ..."
Mendengar ucapan Nico putra keduannya membuat Zea kembali menghela nafas denagn berat. "Baiklah. Tapi ingat janji kalian jangan nakal. Sean kamu harus jaga mereka terus, oke?" Sean yang di tanya langsung mengangguk pelan mengiakan ucapan sang Mommy kesayanganya.
Dei dan Nico bersorak senang. "Yeee!!! Mommy you so the best. I like you so much, Mommy" Seru mereka kompak.
Zea tersenyum melihat kebahagian ke dua anaknya itu. "Baiklah kalian satu tenda dengan Mommy, yah?" mereka menjawab dengan angnggukan cepat.
***
Malamnya mereka memakan BBQ yang di buat oleh Zea dengan Diandra dan Laura. Delin, Klea dan Reila bertugas menjaga ke tiga bocah ajaib yang selalu memenuhi aktivitas mereka dengan ocehan-ocehan tak jelas mereka. Sedangkan Kiona dan Akia bertugas membakar masmello yang di inginkan ke tiga bocah itu.
"Bosan dengar cerita terus. Coba nyanyi, nyanyi. Siapa yang bisa main gitar?" tanya Reila saat melihat Zea membawa gitar dan duduk di antara ke tiga anaknya terlihat ingin memaikan lagu khusus pengantar tidur untuk ke tiga anaknnya.
"Zea habis nyanyiin mereka nyanyi yang lain yah? Biar gak bosan gitu" Saran Reila. Diangguki oleh yang lainnya. Mereka menyukai saat Zea bernyanyi. Suara Zea sangat merdu di tambah dengan aluna gitar yang sangat indah. Kombinasi yang sangat sempurna bukan?
Lagu pertama yang di nyanyikan oleh Zea adalah lagu dari Lenka berjudul The snow.
I'm just a little bit caught in the middle
Aku agak bingung
Life is a maze and love is a riddle
Hidup adalah jalan berliku dan cinta adalah teka-teki
I don't know where to go
Aku tak tahu harus kemana
I can't do it alone
Tak bisa kuselesaikan sendirian
I've tried and I don't know why
Tlah kucoba dan aku tak tahu sebabnya
Slow it down
Pelan-pelan
Make it stop--
Berhentilah
Or else my heart is going to pop
Jika tidak jantung akan meletup
'Cause it's too much
Karena semua ini terlalu berat Yeah, it's a lot
Ya berat rasanya
To be something I'm not
Menjadi sesuatu yang bukan diriku
I'm a fool Aku orang tolol Out of love Jauh dari cinta
'Cause I just can't get enough
Karena aku tak pernah puas
Sean yang awalnya menutup matanya langsung membukannya saat mendengar suara merdu sang ibu dengan senyum di bibirnya. Ia sangat suka dengan lagu ini. Bahkan Sean menggerakan badannya ke kanan dan kekiri mengikuti nadanya.
I am just a little girl lost in the moment
Aku hanya gadis kecil yang tersesat
I'm so scared but I don't show it
Aku sangat takut tapi tak kutunjukkan
I can't figure it out
Aku tak mengerti
It's bringing me down I know
Semua ini membuatku kecewa aku tahu
I've got to let it go
Aku harus merelakannya
And just enjoy the show
Dan menikmati pertunjukan
The sun is hot
Matahari panas
In the sky
Di langit
Just like a giant spotlight
Seperti senter raksasa
The people follow the signs
Orang mengikuti tanda
And synchronize in time
Dan bergerak serentak
It's a joke
Semua ini lelucon
Nobody knows
Tak ada yang tahu
They've got a ticket to that show
Mereka punya tiket ke pertunjukan itu
Yeah Just enjoy the show oh oh oh
Nikmati saja pertunjukannya
Just enjoy the show
Nikmati saja pertunjukannya
dum de dum dudum de dum
Just enjoy the show
Nikmati saja pertunjukannya
dum de dum dudum de dum
Just enjoy the show
Nikmati saja pertunjukannya
I want my money back (3x)
Aku ingin uangku kembali
Just enjoy the show
Nikmati saja pertunjukannya
I want my money back (3x)
Aku ingin uangku kembali
Just enjoy the show
Nikmati saja pertunjukannya
Sesekali Sean dan kedua saudaranya ikut bernyanyi bersama. Setelah nada berakhir mereka semua bertepuk tangan dengan wajah senang.
"Ze... coba nyanyikan lagu Imagine dragons, yang judulnya Bad lair itu bisa gak?" tanya Reila dengan nada antusiasi.
Zea tersenyum. "Ku ... rasa bisa" Setelah mengatakan itu zea mulai memetikkan gitarnya dengan nada lembut.
Oh, hush, my dear, it's been a difficult year Oh,
sayangku, ini tahun yang sulit
And terrors don't prey on innocent victims
Dan teror tidak memangsa korban yang tidak bersalah
Trust me, darlin', trust me darlin'
Percayalah, sayang, percayalah, sayang
Reila langsung tersenyum dan ikut bernyanyi bersama Zea. Suara Reila mungkin tidak terlalu merdu tetapi cukup bagus. Bahkan yang lainnya juga mulai ikut bernyanyi.
Seiring petikan yang Zea buat membuat semua hewan–hewan yang ada di hutan itu mendekat. Bahkan sangking indahnya alunan nada dan suara zea mampu mengundang para mahluk yang tak mereka ketahui mendekat meskipun jauh, mereka mendengarkannya dengan diam tanpa ada niat mendekat atau mengganggu mereka.
Did all my dreams never mean one thing? Apakah semua impian saya tidak pernah berarti satu hal?
Does happiness lie in a diamond ring? Apakah kebahagiaan terletak pada cincin berlian?
Oh, I've been askin' for
Oh, saya sudah meminta
Oh, I've been askin' for problems, problems, problems
Oh, saya telah meminta masalah, masalah, masalah
I wage my war, on the world inside
Saya berperang, pada dunia di dalam
I take my gun to the enemy's side
Saya mengambil pistol saya ke sisi musuh Oh, I've been askin' for (Trust me, darlin') Oh, saya telah meminta (Percayalah, sayang) Oh, I've been askin' for (Trust me, darlin') problems, problems, problems
Oh, saya telah meminta masalah (masalah), masalah, masalah
So look me in the eyes (Eyes),
Jadi lihat mata saya (Mata),
tell me what you see (You see) katakan padaku apa yang Anda lihat (Anda lihat) Perfect paradise (—Dise),
Surga sempurna (surga),
tearin' at the seams (Seams)
merobek jahitannya (jahitan)
I wish I could escape it (Escape),
Saya berharap saya bisa melarikan diri (Escape),
I don't wanna fake it
saya tidak ingin memalsukannya
Wish I could erase it (Erase),
Seandainya aku bisa menghapusnya
(Erase),
make your heart believe
buat hatimu percaya
But I'm a bad liar, bad liar
Tapi saya pembohong yang buruk, pembohong yang buruk
Now you know, now you know
Sekarang kamu tahu, sekarang kamu tahu
I'm a bad liar, bad liar Saya pembohong yang buruk, pembohong yang buruk
Now you know, you're free to go
Sekarang Anda tahu, Anda bebas untuk pergi
I can't breathe, I can't be
Saya tidak bisa bernapas, saya tidak bisa
I can't be what you want me to be
Saya tidak bisa menjadi apa yang Anda inginkan
Believe me, this one time
Percayalah, kali ini saja
Believe me
Percayalah padaku
Reila langsung tersenyum dengan manis. Ia sangat menyukai lagu yang baru saja Zea nyanyikan. Indahnya suaramu Zea. Batin Reila dengan kagum.
Laura mendekat ke arah Zea. "Ze lagu yang sering aku dengarin itu kamu bisa gak?"
"Maksudmu ... 'I Like You So Much, You'll Know It' ?" tanya Zea.
Laura mengangguk. "Bisa kok" Ucap Zea menjawab pertanyaan Laura.
Zea kembali memainkan aluna baru dengan gitarnnya. Alunan yang sangat lembut seakan ingin membuat orang tertidur. Laura langsung tersenyum mendengar nada–nada yang di mainkan oleh zea.
Setelah Zea menyanyikan lagu yang Laura minta dengan baik Dei berpindah duduk ke sampingnya.
"Mommy pandai sekali bermain gitar dan juga suara Mommy selalu indah yah, Mom satu lagu lagi, apa boleh?" tanya Dei dengan mimik menggemaskannya.
Zea mengangguk. "Baiklah Mom akan menyanyikan satu lagu lagi. Ini lagu dari Ed sheeran judulnya... Perfect."
I found a love for me
Darling, just dive right in and follow my lead
Well, I found a girl, beautiful and sweet
Oh, I never knew you were the someone waiting for me
'Cause we were just kids when we fell in love Not knowing what it was
I will not give you up this time
But darling, just kiss me slow, your heart is all I own
And in your eyes you're holding mine
Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath
But you heard it, darling, you look perfect tonight
Well I found a woman, stronger than anyone I know
She shares my dreams, I hope that someday I'll share her home
I found a love, to carry more than just my secrets
To carry love, to carry children of our own
We are still kids, but we're so in love
Fighting against all odds I know we'll be alright this time
Darling, just hold my hand
Be my girl, I'll be your man
I see my future in your eyes
Baby, I'm dancing in the dark, with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When I saw you in that dress, looking so beautiful
I don't deserve this, darling, you look perfect tonight
Baby, I'm dancing in the dark, with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
I have faith in what I see
Now I know I have met an angel in person
And she looks perfect, I don't deserve this
You look perfect tonight
***