Chereads / Cinta yang menyakitkan tetap cinta / Chapter 5 - Kehidupan baru

Chapter 5 - Kehidupan baru

Hari-hari pernikahan yang Citra lewati seperti neraka, tidak ada kebahagiaan sama sekali. Citra yang sedari awal menyalahkan kehadiran fahri di kehidupannya tampak sangat membenci suaminya itu. Gara-gara dia kehidupanku begini, gara-gara dia hubunganku dengan adi kandas. Hampir setiap hari Citra memaki, menghina suaminya dengan kata-kata yang sangat menyakitkan. Fahri hanya bisa bersabar, menurutnya ia pantas menerima itu, harusnya ia tidak datang sewaktu malam itu, harusnya ia terus menolak permintaan ibunya Citra itu, ia terus menyalahkan dirinya. Sebelum mereka menikah ibunya telah membelikan rumah untuk mereka tinggali, ini permintaan Citra kepada ibunya ia beralasan bahwa ia mau cuman tinggal berdua dengan suaminya. Ibunya menyetujui.

Setiap pagi sebelum berangkat kerja Fahri selalu menyiapkan sarapan untuk istrinya dengan secarik kertas disampingnya yang bertuliskan di makan yah bunda. Makanan yang disiapkan Fahri tidak pernah disentuh oleh Citra.

Semenjak menikah dengan Fahri Citra selalu pulang hingga larut malam.

Bunda dari mana? Bunda sudah makan?

Tanya Fahri.

Urus saja dirimu sendiri. Dan satu lagi stop memanggilku bunda, aku jijik mendengarnya. Citra pun ke kamar dengan menutup pintu dengan keras.

Rumah yang mereka tinggali sederhana. Citra tidur di kamar sedangkan Fahri tidur di ruang tamu beralaskan karpet tipis. Citra tidak ingin satu kamar dengan Fahri kamar yang satu dijadikan gudang menyimpan barang. Fahri tidak masalah dengan itu. Hanya saja ia tersiksa melihat istrinya tersiksa dengan keadaan ini. Setelah menyebut nama Citra di ijab qobul timbul rasa cinta dalam diri Fahri ke istrinya itu. Bahkan ia rela melakukan apa saja demi membuat istrinya bahagia. Tapi kehadirannya justru tidak diinginkan oleh Citra.