"Mata lo udah picek ato gimana sih! Udah dikasih banyak minum juga, jus gue yang lo embat! Sini bertumbuk sini sama gue, buat gue ulek muka lo sekalian!"
Kaisar salah mengambil minuman. Dan dari sini, ia sudah mencium bau adu mulut sangat pekat. Tinggal hitung mund-
"Kok lo yang merasa keberatan sih? Mau bayar kerugian lima puluh ribu itu? Bukan cuma masalah jusnya, tapi itu jus jambu terakhir yang ada di kantin. Kalau mau ganti rugi satu cup jus gue juga ngga masalah," jelas Tata panjang lebar memberi negosiasi.
"Nih," datar Kaisar dengan selembar uang biru ditangannya, "lunas."
Secepat kilat menyambar, tangan Tata mengambil uang itu dengan ringan. "Udah pergi sono, pangeran Lo pada masih selamat dari ajal gara-gara jus gue. Jangan lupa itu botol bawa sekalian," usir tata pada para betina yang mengerubungi tempatnya duduk. Bukannya gimana, engap uyy.