Kaisar yang merasa kalah memutuskan menikmati mie nikmat di depannya. Beradu mulut dengan Tata selalu membuahkan kekalahan baginya. Bikin mood rusak saja.
Akhirnya meja makan hening dengan dua makhluk berbeda gender yang fokus pada mangkok masing-masing. Hanya detingan sendok dan sruputan kuah mie yang terdengar nyaring. Dan akhirnya semua hal itu berlalu dan menyisakan mangkok kosong tanpa sisa.
"Masih gue pegang, belum gue lempar," ucap Tata datar yang sudah siap dengan panci ditangannya siap menampol wajah menyebalkan si Baginda Setan. Sejak kapan si setan narsis?
"Narsis banget jadi orang, bisa-bisanya banyak orang muji lo cool dan tampan. Cih, aslinya kek setan bin dakjal!" Kesal Tata sembari menumpuk mangkok kotor dengan sebal. Kaisar hanya menanggapinya dengan kekehan ringan. Melihat Tata kesal rupanya mampu mengembalikan moodnya, aneh.
"Uang sama printer yang lo mau," tunjuk Kaisar pada sebuah kotak dikursi sampingnya dengan lirikan mata.
