"Len, gue pengen cepat-cepat ke Bandung deh, capek banget masa. Pengen cari hiburan gitu," ungkap Zelene.
Tanpa sadar, tangan Galen bergerak untuk mengusap kepala Zelene. "Tenang, nanti kan hari Sabtu kita mau jalan-jalan. Jangan dibawa stres, tenangin pikiran lo. Gue gak mau ya kalau lo sakit," nasihat Galen.
Zelene terdiam, dirinya merasa sangat lebay. Padahal di luar sana pasti lebih banyak orang yang mempunyai masalah lebih berat dari Zelene. Kalian boleh mengatakan Zelene itu adalah gadis yang alay. Tapi coba jika kalian bayangkan jika kalian berada di posisi Zelene.
Sebenarnya, dulu Zelene adalah gadis yang kuat. Tapi sejak penyiraman air panas itu, mental Zelene berubah seperti mental tahu. Mendengar orang membentaknya saja sudah langsung menangis, tidak seperti dulu lagi.