Setelah kepergian Aneska, Regan menyibuk'kan dirinya dengan bermain game, sambil menunggu gadis itu kembali.
Tiba-tiba saja seseorang duduk di sebelahnya. Regan menoleh, ia mengernyitkan dahinya seolah kesal. "Ngapain lo di sini?" tanya Regan heran karena keberadaan gadis itu.
"Kan aku ikut juga"
"Kok bisaa"
Tere tersenyum. "Ya bisalah. Buat yang ikut ekskul kan di suruh ikut. Apalagi Tere, Tere kan anggota ekskul UKS jadi harus ikut buat bantu-bantu di sana kalau ada orang yang sakit," jelasnya.
Regan berdecak mendengarnya. Pasti camping-nya tidak seru jika gadis itu ikut. Yang ia takuti, gadis itu akan merusak momen-momen yang akan ia buat bersama Aneska.
"Tere boleh nggak gantiin Kak Anes? Udah boleh kan? Kak Regan sama Kak Anes kan udah berakhir," ucapnya sambil menunduk malu.
Regan langsung menatap Tere. "Gantiin Aneska? Berakhir? Maksud lo apa ngomong kaya gitu?"
