Regan menaiki motornya, kepalanya ia dongak'kan untuk melihat langit yang tertutupi awan mendung. "Gue harus cepet-cepet, nanti keburu hujan," kata Regan sambil mengeluarkan motornya dari area parkir.
Setelah selesai memakai helm, Regan mulai menjalankan motornya. "Bismillah headshot!" Regan mengegas motornya sampai membuat roda depannya terangkat. Regan membawa motornya sangatĀ cepat untuk keluar dari dalam sekolah, juga untuk menghindari hujan. Tujuannya kali ini adalah, rumah Aneska. Entah kenapa ia rindu dengan pacar cerewernya itu.
"Woi, mau kemanaa?"
Regan terkekeh saat melihat Pak Satpam heboh karena melihat dirinya kabur dari dalam sekolah. Biarkan saja, biar Pak Satpam yang dimarahi oleh Guru BK karena ia berhasil lolos untuk bolos sekolah.
"Aneskaa gue dataang"
***