Dia membuka buku tersebut dan kosong. Buku itu tidak ada isinya.
"Kok kosong?" Tanyakku.
"Rencananya sih, gue mau buku ini di pakai buat adventure book bareng adek gue" Jelas Darren.
Aku mengangguk mengerti.
"Tapi karena...lu tau sendiri Mel" Darren menutup buku kosong tadi.
"Lu kangen adik lu?" Tanyakku.
"Banget, dia adik kesayangan gue " Jelas Darren, dia menarik salah satu sudut bibirnya.
"Mel, buku kosong ini.. Buat lu aja" Darren memberikan buku kosong tadi ke aku. Tapi aku menolaknya.
"Gak deh, lu simpen aja" Jawabku.
"Kenapa?" Tanya Darren.
"Itu buku lu sama adik lu, gue gak ada hak" Jawabku menjelaskan. Darren tersenyum kecil.
"Kalau gitu..." Darren mengambil bolpoin yang ada di saku bajunya lalu menuliskan judul di cover buku tadi "Our adventure".
"Maksudnya?" Tanyakku.
"Petualangan kita" Jawab Darren lalu tersenyum. "Gue mau buku ini buat lu, sama gue" Jelas Darren.
Aku kaget dengan perkataan Darren barusan. Aku juga gak ngerti maksud Darren apa.
