Kirana merenggut. "Iya iya... ini juga lagi proses memantaskan diri," kata gadis itu memajukan bibir bawahnya.
"Barangkali kan Na lo pake hijab trus dikasih salah satu penerusnya 'keluarga Adhyaksa' atau 'keluarga Rhaendra'" kata Michelle kembali menyahut.
Irene mengangguk setuju. "Nah iya bener. Si Keara pake hijab dilamar Gilang. Si Ceisya sepupu gue pake hijab juga makin bucin tuh Arga," katanya membuat Kirana langsung melebarkan matanya.
"Masa? Oh oke dah besok gue pake hijab," kata gadis itu cepat.
"Heh niat lo benerin dulu, jangan tau-tau ditengah jalan lepas. Gue jambak rambut lo beneran," sahut Michelle galak.
Kirana tertawa. "Ya doain makanya... biar istiqomah," kata gadis itu diiringi kompakan meng-aminkan dari ketiganya.
"Gue doain juga semoga temen kita satu ini dilancarkan sampe ke pernikahannya," tutur Irene menambahkan.
"AAMIIN"
Kirana mendesah pelan. "Setengah gak percaya. Diantara kita berempat yang nikah duluan Keara," katanya tertawa geli.
