"Nanti gue jadi orang pertama terus yah yang baca karya lo," kata Gilang membuat Keara menggeleng.
"Dih gak mauu"
"Ya harus mau lah"
"Pertama ya editor dulu lah"
"Enggak, gue dulu"
"Emang lo siapa apa sih?? Jelas editor dulu lah," kata Keara tegas.
"Yaudah liat aja 5 tahun lagi." Kata Gilang mengangkat bahunya santai.
Keara mengernyit. "Kenapa harus lima tahun lagi? Tahun ini juga gue mau nerbitin buku." Kata Keara protes.
Gilang melengos. "Karena baru lima tahun lagi gue baru bisa jadi orang yang nemenin lo dari ngetik huruf pertama sampe yang terakhir!" Kata Gilang tegas.
Alis Keara semakin berkerut. "Kenapa gitu?" Tanya Keara masih tak paham.
Gilang melengos pelan. Mengubah posisi duduknya jadi menatap Keara seutuhnya. "Kalo sekarang teman biasa. Lima tahun lagi. teman hidup." Jawab Gilang enteng.
"Maksudnya?"