Kirana meringis, kini kembali berbisik pelan. "Sorry... sorry... kaget gue,"
Michelle kembali melengos. "Gue jadi ngerasa bersalah sama Keara." Kata Michelle lagi dengan nada melirih. "Gue liat Keara udah baper sama kak Gilang. Tapi gue ngerasa masih banyak yang kak Gilang sembunyiin dari Keara." Jujur gadis itu khawatir.
Hening sesaat. Tak ada suara yang menyahut diantara keduanya. Walau Keara bisa merasakan Kirana kini sedang menepuk-nepuk pelan Michelle berusaha menenangkan.
"Tenang aja..." Suara Kirana kini mulai kembali terdengar. "Gue yakin se-brengsek-nya Kak Gilang dia cowok baik-baik kok,"
Michelle mendengus pelan. "Gue tadi sampet tertegun waktu kak Gilang ngomong sesuatu ke kak Arvino," kata Michelle membuat Keara mengernyit. Apalagi nada suara Michelle makin berbisik pelan.
"Apa?" Tanya Kirana seakan menyuarakan isi hati Keara.
Suara Michelle sempat tak terdengar lagi, sampai tak lama kemudian, saat Keara sudah hampir putus asa, sepupunya itu kembali bersuara.
