Sudah tiga kali gelombang kejut yang Taka hempaskan pada Owl pria di hadapannya berhasil ditahan hanya dengan telapak tangannya.
"Kau yang menghabisi Reno-san?" Owl pria itu mulai bersuara.
"Siapa itu Reno? apakah dia paman penjual cumi bakar dekat kedai kopi?" Taka mengelus dagunya, berpikir serius, "aku tidak pandai mengingat nama, maafkan aku."
"Bukan! dia adalah Owl yang kau kalahkan kemarin lusa. Kau ingat?!" suaranya mulai meninggi, merasa kesal.
"Ah! namanya Reno. Aku tidak tahu kalau para Owl punya kebiasaan memberi nama satu sama lain. Lalu siapa namamu?" Taka tersenyum ramah, walau tetap saja terlihat menyebalkan bagi lawan bicaranya.
"Namaku Ryu." jawab Owl bertubuh tinggi dengan pakaian serba hitam dan berambut spike itu singkat.
"Halo Ryu! aku akan berusaha mengingat namamu bahkan setelah kau, aku musnahkan," Taka tersenyum penuh rasa tertarik.
