Begitu kami berdua sudah selesai membeli pakaian dan keluar dari toko, "Ka, ini beneran aku tidak usah bayar?" tanyaku memastikan pada Raka, tentu saja aku menjadi tidak enak sendiri karena sudah terlalu merepotkannya dan sekarang malah seperti menggantungkannya.
"Aku bayar ya," begitu aku akan menyodorkan sejumlah uang padanya, dia terus menerus menolakku dengan tangannya dan malah mengembalikannya dalam genggamanku.
"Sudah tidak apa-apa, aku yang bayar." Ucapnya dengan santainya.
Dalam hati aku berkata, "Masyaallah dia baik banget T-T"
"Serius nih, ka? Tapi kan itu habis banyak, bahkan aku membeli pakaianku juga." Jelasku dengan rasa sungkan.
"Iya, tidak apa-apa, ah~ anggap saja sebagai kado ulang tahunmu, maaf telat. Bukannya masih tidak kelewat terlalu jauh ya, ulang tahun kalian selisih sebulan saja."
Jelas Raka dengan senyum lembutnya yang mengatakannya padaku.
Aku terharu mendengarnya, dan untuk sesaat dalam pikiranku aku ingin sekali memeluk orang ini.
