Aku puas dengan jawaban yang dilontarkan kak Dino, di dunia ini tidak hanya ada satu orang laki-laki saja, yang lain yang bisa pasti aku akan menemukannya untuk menjadi pasanganku ke pesta ulang tahunnya Sari.
Namun, kenapa aku hanya berharap Raka mau berpasangan denganku.
Hmm ... apa aku aja Hafidz saja ya? Iya kalau dia tidak ada yang punya. Takutnya seperti Hiro dan Lidya. Kalau aku sudah kenal sama Lidya dia tidak masalah kalau aku bersama Hiro tapi, bagaimana dengan orang yang lain?
"...."
Waktunya tinggal beberapa hari lagi.
Kak Dino memberi gambaran padaku kalau aku tidak boleh menyerah jadi orang!! Aku harus tetap giat dan berusaha!
****
Setiap sore ibu selalu menyuruhku untuk mengambil uang di SMA Negeri 2 Lumajang. Aku yang pulang dari sana berkeliling melewati kedai kebab milik Hafidz, sambil mampir aku akan mencoba mengajaknya, yah~ sapa tahu dia yang mau.
Aku tidak bisa menunggu Raka, karena dia tidak memberikan jawaban yang pasti.
