Seluruh toko dan kios, seketika tutup saat mendengar kata duel. Para pejalan kaki, menghentikan langkahnya lalu Jhon pun memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan. Mereka semua pun turun, sembari membawa senjata. Roki, tidak mengeluarkan senapan RPL-25 miliknya.
Dia khawatir, jika senjata sebagus itu di curi oleh orang lain. Sehingga, ia hanya mengandalkan Lightsaber dan pistol. Seseorang, secara mengejutkan memegang pundak kanannya. Dia pun menoleh ke samping kanan, ternyata orang yang menyentuh pundaknya adalah Angela.
"Kakak ceroboh sekali, kalau sampai ada orang yang melihatnya bagaimana?" ucapnya memperingati Roki dengan intonasi rendah.
"Astaga, cerobohnya aku. Semoga tidak ada yang lihat," timbalnya sembari mengambil syal merah dari kantung celana kirinya.