Pakaian telah mereka kenakan, amunisi dan persenjataan telah siap di gunakan. Sistem kemudi, juga beberapa komponen truk telah Jhon perbaiki. Kemudian, mereka semua berkumpul di halaman depan. Jhon, Aciel dan Angela berbaris rapih sedangkan Roki selaku ketua berdiri tegap sembari menatap mereka berempat dengan sorot matanya yang tajam. Pemuda itu berjalan mondar-mandir, sembari memperhatikan baju dan peralatan yang mereka bawa.
"Semuanya sudah siap?" tanya Roki.
"Siap!" jawab kompak mereka bertiga.
"Tidak perlu bersikap seperti itu, kita ini bukan kalangan militer. Jadi santai saja," ujarnya merasa canggung dan aneh.
Aciel, Angela dan Elisa pun tertawa lalu lelaki bertelinga runcing itu berkata bahwa mungkin saja Roki menyukainya. Sekali lagi, mereka semua mengecek persenjataan dan sistem kemudi. Setelah semuanya siap, mereka semua masuk ke dalam truk satu persatu termasuk Viona. Kemudian mereka semua berangkat menuju ke Kota Dolten.