Sepuluh menit telah berlalu, Mona selesai mengenakan baju yang telah diberikan oleh pelayan. Parasnya yang cantik, memegang senapan pada kedua tangannya membuat Mona sedikit terlihat gagah. Kedua pemuda itu, sempat tak berkedip saat menatap sorot mata hijaunya yang indah.
"Kamu terlihat cocok memakainya," puji Roki kepada Mona.
"Terima kasih tuanku," balasnya memegang dada kirinya sembari sedikit membungkuk.
Setelah itu, Roki menunjukkan kartu hijau berlambang kerbau emas. Harga Mona sebelumnya, seharga sembilan ratus ribu dollar kini menjadi tiga ratus dollar. Melihat potongan harga, membuat ia tergiur membeli beberapa budak di benaknya. Namun pada akhirnya, semua itu hanyalah rencana. Melihat keuangan dan perbekalan yang ia miliki, membuat ia mengurungkan niatnya. Lebih baik, membelanjakan sesuatu yang lebih berguna dibandingkan membeli sesuatu yang tidak berguna.