Chereads / SULTAN FAMILY My Brother is My Bodyguard / Chapter 42 - KONFERENSI PERS....

Chapter 42 - KONFERENSI PERS....

Setelah mengirim pesan tersebut , Leon segera pergi ke tempat tujuan . Tak butuh waktu lama , ia telah sampai dikafe .

Waktu menunjukan pukul 19.55 WIB . Leon nampak duduk dikursi paling depan dekat pintu masuk kafe . Ia tengah menunggu seseorang , sesekali ia melihat jam ditangannya .

Tak lama dari itu seseorang telah datang dan menghampiri Leon .

"Sayang !" ucap seorang gadis berambut panjang nan pirang . "Udah lama nunggu ?" tanyanya .

"No ! Baru sampai juga ." jawab Leon datar .

Belum juga gadis itu mendudukan pantatnya dikursi , tiba tiba....

"Eh , sayang ! Kok kamu ke sini gak bilang bilang ?" ujar seseorang lagi yang baru saja masuk ke kafe tersebut .

"Rachel ?" ucap Leon terkejut . "Ka-ka-kamu , kamu disini ?" tanyanya terbata bata . Rasa gugup mulai muncul dihati Leon . Ia tak menyangka bahwa dirinya bakalan bertemu dengan Rachel dikafe Delima .

"Jangan GeEr dipanggil sayang !" ketus Rafi . "Giliran dipanggil Tuhan , diem !"

"Kenapa ? Kok gugup ?" tanya Rachel . "Oh ! Lagi melepas rindu ya ? Yaudah deh , sorry ganggu ." lanjutnya sambil pergi keluar kafe .

"Lah , gak jadi ngopi nih ?" tanya Rafi .

"Gak ah , males ! Disini ada HA-MA !" sindir Rachel .

"What ? Hama ? Elo ngatain gue ?" pekik gadis itu .

"Gak ngatain sih , tapi emang fakta ." ucap Rafi iseng . Terlihat jelas diraut wajah gadis itu menyimpan rasa kesal pada Rafi .

"Chel ! Aku bisa jelasin !" kata Leon seraya mengejar Rachel keluar kafe . "Ini gak seperti yang kamu pikirkan ."

"Lah ? Emang gue mikirin apa ?"

"please Chel ! Percaya sama aku , okay ?"

"Bodo amat !"

Rachel pun segera masuk kedalam mobil , dan diikuti oleh yang lainnya .

"Chel , please ! Dengerin aku ngomong dulu , Chel !" kata Leon sembari mengetuk ngetuk kaca jendela mobil . "Rachel ! Chel !"

"Udah deh ! Gak usah caper !" ketus Rafi yang memang bawaannya selalu ingin marah marah setiap bertemu dengan Leon .

Rafa pun segera melajukan mobilnya , lalu meninggalkan Leon dikafe tersebut .

"Le ! Leon !" panggil gadis didalam kafe .

"Ini semua gara gara elo !" kata Leon kesal seraya menunjuk wajah gadis itu .

"Kok elo nyalahin gue ?"

"Dengar ya , Na ! Gue peringatin sama elo ! SELAMA INI GUE GAK SUKA SAMA ELO ! DAN ELO ? GAK USAH GANGGU GUE LAGI !" kecam Leon .

"Yon ! Gue sayang sama lo ! Dan setelah apa yang lo lakuin ke gue selama beberapa bulan ini , apa artinya kalau lo beneran gak suka sama gue ?" ungkapnya .

"Kurang apa gue , Yon ? Gue lebih cantik dari Rachel ! Dan gue , bisa lakuin apa aja buat lo ." sambungnya .

"Rachel itu gak bisa dibandingin sama yang lain , apalagi sama elo !" kata Leon tegas .

"Yon ! Gue itu NANA CANTIKA , bukan RACHEL ! Apa sih yang buat lo tertarik , sampai elo mau bertunangan dengan dia ?" tanyanya penasaran ."Oh ! Gue tahu ! Apa alasan lo itu karena harta ?"

Seketika Leon terdiam karena pertanyaan gadis tersebut . Ya , gadis yang ia temui itu adalah Nana . Dan dia berpikir apa semua orang akan menilai dirinya seperti yang dikatakan Nana ? Sementara dalam lubuk hatinya yang paling dalam , Leon benar benar mencintai Rachel .

"JAWAB LEON!" pekik Nana , lalu sesaat ia tersenyum getir . "Harta bukan segalanya Leon . Terlagi , Rachel gak cinta sama elo ! Dan dia gak pernah suka sama lo !" jelasnya .

"Elo tahu apa tentang gue ? Elo itu bukan Tuhan , gak usah ngatur ngatur gue !" sarkas Leon . "Dan satu lagi ! Berani lo posting foto aneh aneh lagi , gue pastiin hidup lo gak bakalan tenang ." kecam Leon .

"Gue gak pernah posting foto itu , Yon ! Percaya deh sama gue . Bukan gue yang posting ." ucapnya meyakinkan .

"Foto itu cuma elo yang punya . Gak usah ngeles lo !"

"Gue berani sumpah , Yon ! Gue gak posting foto itu ."

"Terserah ! Yang jelas , gue sudah gak mau berurusan sama lo lagi !"

***

Esok harinya , dunia entertainment dikejutkan dengan diadakannya konferensi pers dari keluarga Siregar , pengusaha terkaya nomor dua setelah keluarga Winata .

Mereka melakukan konferensi pers atau jumpa pers bertujuan untuk membantah isu atau berita miring terkait Leonardo Siregar dengan mengundang media massa agar datang dan meliput dengan harapan berita akan disiarkan seluas luasnya .

Kegiatan itu dilakukan supaya tidak ada kesalahpahaman publik atau warga net atau netizen atau apalah itu tentang beredarnya foto mesra Leonardo dengan Nana yang tersebar luas dibeberapa sosial media hari kemarin .

Hari kamis pagi , kantor PT. Siregar Jaya sudah ramai dikunjungi beberapa awak media dari berbagai media massa . Mereka mulai meliput sekitaran pukul 08.00 WIB , setelah kedatangan Johanes Siregar sebagai ayah Leonardo sekaligus Direktur Utama di kantor itu , juga Leon beserta Lydia sang ibu yang ikut mendampingi Leon untuk menjelaskan sesuatu kepada media massa .

***

Disisi lain , Rachel nampak tak peduli dengan diadakannya konferensi pers dari keluarga Leon . Ia hanya duduk santai diatas rooftop sekolah ditemani yang lainnya sambil bermain game pada saat jam istirahat .

"Woi Sapi ! Bantuin gue goblok !" ketus Rachel pada Rafi .

"Iya , iya , tunggu !" sahutnya .

Mereka berempat sedang asyik bermain game yang saat ini sedang naik daun . Sebuah permainan berjenis MOBA yang dikembangkan oleh Moonton , yakni game MLBB atau Mobile Legend Bang Bang atau bisa disebut game ML .

Halah , kenapa jadi nge endors ? Hihiii... Gak papa lah ya , biar jadi recomended buat kalian yang gak ada kegiatan . So , kalian bisa mainkan game ini secara online . Game nya seru dan bikin penasaran , bisa main sendiri atau bareng teman .

"Tolongin gue anjir ! Gue dikejar sama Aldous nih , mana darah gue tinggal dikit lagi ." ucap Rio panik .

Tak butuh waktu lama Rafa yang memakai hero Jhonson segera membantu Hanabi , hero milik Rio . Odette dan Lancelot pun tak ingin ketinggalan , mereka serempak membantu Hanabi . Hero lawan pun kewalahan .

Setelah mendapatkan stun dari Jhonson , Aldous tak bisa berkutik . Apalagi ketika Odette mengeluarkan skill ultimate nya , saat itu juga Aldous kehilangan banyak darah . Tak sampai disitu saja karena Hp Aldous masih bersisa , Lancelot pun memberikan efek Thorned Rose yakni skill ke 2 nya yang menghasilkan area bentuk segitiga yang mampu memberi damage 250 poin terhadap musuh . Terakhir dilanjut oleh Zilong , yang takkan membiarkan hero lawan kabur dan membuatnya mati terkapar tanpa perlawanan .

"Yes ! Berhasil !" ucap bahagia Rachel .

"Oh... Ternyata kalian disini ! Gue kira pada makan dikantin , ternyata lagi asyik main game ." kata Laura tiba tiba .

"Why ?" tanya Rachel yang menyadari kehadiran Laura .

"Kalian udah lihat ini belum ?" tanya balik Laura seraya menghampiri mereka dan memperlihatkan sebuah video .

***

Leon pun telah selesai menjelaskan terkait isu foto mesra dirinya tadi pagi dikantor milik orang tuanya . Sehingga ia membolos sekolah . Konferensi pers yang dilakukan selama kurang lebih satu jam itu mampu membuat publik tak lagi salah paham terhadap dirinya .

Dan juga kali ini Leon mampu mengendalikan emosinya saat wawancara . Sesi tanya jawab itu membuat Leon sedikit pusing dengan pertanyaan pertanyaan yang dilontarkan oleh awak media yang terlalu menyudutkannya . Seakan kesalahan ada pada dirinya .

Tetapi jawaban Leon cukup memuaskan dan berhasil mengubah keadaan 90% . Namun belum tentu mengubah amarah Rachel .

Konferensi pers pun berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan oleh keluarga Siregar .

***

Back to Rachel...

Mereka masih mejalankan misinya , yaitu memenangkan permainannya . Hanya tinggal menghancurkan base turet lawan permainan mereka akan berakhir dan menang .

Semua hero lawan mati tak berdaya , alhasil mereka bisa push turret terakhir tanpa ada perlawanan . Dan akhirnya , mereka yang memenangkan pertandingan nya .

"Good game !" ucap Rafi lega .

Mereka pun bersorak hore atas kemenangannya . Sebagai hadiah , Ranked mereka naik 2 bintang dari masing masing ranked yang dimilikinya .

★★★★★