SULTAN FAMILY My Brother is My Bodyguard

🇮🇩FheeKamikaze_
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 111.7k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - PROLOG !

Pagi yang cerah , matahari telah menampakkan dirinya. Rachelpun menyipitkan matanya , dan menutupi dengan sebelah telapak tangannya. Karna sinar mentari telah masuk dan menembus benteng pertahanan alias jendela kamar Rachel yang memang tepat mengarah kesebelah timur.

Waktu menunjukkan pukul 06.30 WIB. Sepertinya Rachel enggan membuka matanya , ia menarik kembali selimutnya sampai menutupi seluruh badan hingga kepalanya. Jika bukan karena sekolah , mungkin ia akan melanjutkan kembali aktivitas tidurnya. Hanya saja , ia teringat akan sosok nenek lampir yang slalu membangunkan dari tidurnya dengan senjata andalannya yaitu teriakan maut yang mungkin bisa saja memecahkan gendang telinga seseorang. Sosok itu adalah neneknya Rachel yang akrab disapa Oma Rere.

Akhirnya Rachelpun membuka matanya dan bergegas bangun , lalu pergi mandi dan bersiap siap untuk pergi kesekolah sebelum nenek lampir itu menyerang dirinya. Setelah selesai , Rachelpun segera turun kebawah menuju meja makan pastinya untuk sarapan pagi. Padahal waktu sudah hampir pukul 7 . Namun ia masih santai mengunyah roti yang beisikan selai coklat buatan Cellyn , yakni mamih Rachel.

Rachel Gabriella Winata , seorang anak tunggal yang terlahir dari keluarga paling kaya dan merupakan cucu sultan ke 4 dari pasangan Andrea Winata dengan Cellyna Winata . Andrea adalah anak ketiga alias anak bungsu dari 3 bersaudara . Dan Rachel juga cucu perempuan satu satunya yang dimiliki Bram Winata dan Retno Astuti Winata yakni kakek neneknya Rachel.

Saat ini usia Rachel genap menginjak 16 tahun. Ia baru saja menganti statusnya menjadi murid SMA disekolahan terelit dan terkenal mewah diJakarta. Dan hari ini merupakan hari pertama Rachel masuk sekolah. Mungkin ia akan telat datang kesekolah dan tidak akan mengikuti kegiatan upacara pertamanya disekolah. Namun dengan begitu , Rachelpun tidak akan mendapat hukuman dari pihak sekolah. Karena peran keluarganya sangat penting untuk sekolah. Terutama Bram Winata.

"RACHEL !" teriak Oma Rere. Namun Rachel tak menggubrisnya. Ia tetap melanjutkan sarapannya. "Kamu ini ! Anak gadis macam apa ? Tidur sudah kayak kebo ! Bangun slalu lebih dari pukul 6 pagi , kesekolah slalu saja telat . Gak pernah disiplin sama sekali." Oma Rerepun mulai mengomel dengan suara yang gak terlalu keras namun agak tinggi. Rachel sama sekali tak memperdulikannya , karena sebelum turun dari kamarnya ia telah memasang headset dikedua telinganya yang memang tertutupi oleh rambut Rachel. Sehingga ia tak dapat mendengar ocehan nenek lampir tersebut.

"Sudahlah , Mah." ucap Cellyn menenangkan.

"Kamu jangan bela dia terus . Keenakan nantinya." sanggah Oma.

Tak lama kemudian , cucu pertama dan kedua Rere telah sampai dimeja makan. Dengan memakai seragam yang sama seperti seragam Rachel. Ya , mereka adalah Rafa Alexander Winata dan Rafi Alexander Winata. Mereka adalah anak kembar , hadiah dari Tuhan untuk pasangan Adriana Rifa Winata dengan Haris A.Winata. Adriana adalah anak pertama Retno dan Bram yang juga sebagai kakak pertama dari Andrea.

"Selamat pagi , Oma tersayang." Sapa Rafi lengkap dengan cipika cipiki .

"Ini lagi !" ketus Rere. "Kenapa jam segini baru nyampe dimeja makan ?" tanya Rere heran dengan kelakuan para cucu cucunya yang gak pernah disiplin sama sekali.

"Bang ! Ayok pergi !" celetuk seorang anak laki laki yang baru saja menuruni anak tangga dengan memakai pakaian yang sama pulak . Ya , dia adalah Rio . Cucu nomor tiga. Yang merupakan anak dari Andrian Winata dengan Marissa Winata. Andrian adalah anak Retno dan Bram nomor dua , adik bagi Adriana dan kakak untuk Andrea.

"Wokkehh !" sahut Rafa. Iapun langsung menoleh ke arah Rachel yang sedang asyik menyantap sarapannya. "Sudah selesai nona cantik ?" tanyanya kepada Rachel.

"Kenapa ?" tanya balik Rachel dengan roti dimulutnya.

"Elo , mau gue tinggal ? Mau jalan kaki lo , ke sekolah ?" tukas Rio.

"Oh iya , gue lupa." Dengan polosnya Rachel menjawab dan langsung beranjak dari tempat duduknya. "Dah semua. " Rachelpun melambaikan tangannya kepada seluruh keluarganya yang sedang menyantap sarapan pagi. "Lho ? Reynal gak bareng kita ?" tanya Rachel.

"Udah dianterin supir tadi pagi." jawab Rafi.

"Rio , kamu gak sarapan dulu nak ?" tanya Rere.

"Udah telat Oma , nanti aja disekolah." jawab Rio cuek.

"Kita berangkat dulu , dadah semua." ucap Rafa seraya melambaikan tangannya. "Assalamu'alaikum ." teriaknya sambil pergi meninggalkan rumah.

*****

Merekapun telah sampai didepan gerbang sekolah. Namun sayang , pagar besi hitam itu telah berdiri kokoh menutup pintu gerbang sekolah.

"Gimana nih ? Kita bisa masuk gak ?" tanya Rachel.

"Santai , gue udah kenal kok sama satpamnya." cengir Rafa. Rafapun melajukan pelan mobilnya sampai berhenti tepat depan gerbang. Lalu membuka setengah kaca mobilnya.

"Eh mas Rafa ." sapa satpam tersebut .

"Pagi pak Anton." sahut Rafa dengan sapaan yang super ramah . Kemudian Rafa mengeluarkan satu box kecil yang berisikan roti gulung , lalu menyodorkannya kepada satpam itu. "Sarapan pagi pak." ujarnya.

Satpam itupun menerimanya , lalu membukakan pintu gerbang sekolah seraya mengucapkan terimakasih kepada Rafa. Merekapun bergegas menuju parkiran sekolah. Sesampainya diparkiran , mereka tidak langsung turun dari mobil , melainkan menunggu beberapa menit sampai terdengar bel masuk berbunyi.

Setelah itu , saat semua murid selesai melaksanakan upacara dan mulai memasuki kelasnya masing masing. Rafa cs segera beranjak dari parkiran dan bergegas masuk gedung sekolah . Namun bukan menuju kelas , malah berjalan menuju ruang guru.

*****

•••So , apa yang akan mereka lakukan diruang guru ? Simak terus kisah selanjutnya. Jangan lupa komentar :)•••