"Kau serius ingin membunuhku di dalam apartemenku sendiri?" tanya Alekta pada seseorang yang sedang berada di belakangnya sembari menodongkan sebuah senjata.
"Kau pikir aku tidak sanggup untuk membunuhmu?" orang itu balik bertanya pada Alekta.
Alekta menghela napasnya lalu menarik tangan orang yang ada di belakangnya dengan cepat. Sehingga tubuh orang yang sedang mengancamnya terjerembap ke depan.
Dia melihat seorang yang menggunakan sebuah topi untuk menutupi wajahnya. Namun, Alekta bisa dengan mudah mengenali orang itu adalah seorang wanita.
"Kau masih saja lemah!" ujar Alekta dengan nada menggoda.
"Sialan. Mengapa aku selalu tidak bisa mengalahkan dirimu!" tukas wanita itu yang terlihat sangat kesal dengan kekalahannya.
Wanita itu pun berdiri dan menahan rasa sakit di tubuhnya karena sudah dihempaskannya oleh Alekta. Dia membuka topinya dan membuang topinya ke atas sofa.