Satu bulan berlalu setelah kematian Mamoru dan Elvano melakukan apa yang diinginkan oleh Mamoru yang ingin di makamkan di dekat makam sang istri yang sudah pergi lebih dulu darinya. Alekta masih belum bisa percaya dengan kepergian pria itu meski dirinya tidak terlalu sering bertemu dengannya. Namun, dia sudah merasa sayang pada Sota dan sudah dia anggap sebagai putranya sendiri, Alekta semakin sedih saat melihat Sota yang selama satu bulan ini hanya diam dan tidak menangis saat kepergian ayahnya itu.
"Pergilah dan temui anak itu," ucap Elvano pada Alekta yang tengah duduk dengan raut wajah sedih.
"Dia masih belum bisa meluapkan emosinya," timpal Alekta sembari menatap suaminya itu.
Elvano pun kembali berkata pada Alekta untuk menemui Sota, bagaimanapun anak itu masih kecil dan perlu untuk meluapkan emosinya. Dia pun kembali meminta istrinya untuk pergi ke kamar Sota dan bicara dengannya.