Satu minggu sudah berlalu setelah Elvano merasa kesal dengan apa yang sudah dilakukan oleh Alekta. Namun, dia tidak bisa berlama-lama marah dengan istrinya itu lalu dia pun meminta maaf dan mereka pun saling memaafkan. Hubungan mereka berdua sudah tidak bisa terpisahkan lagi, rasa cinta mereka berdua pun semakin dalam. Alekta juga sudah mengatakan jika dirinya selaku akan meminta izin padanya jika mau pergi dari rumah dan mau bertemu dengan siapa.
Elvano sebenarnya tidak bermaksud ingin mengontrol apa yang akan dilakukan oleh Alekta. Akan tetapi, dia tidak ingin di saat sang istri berada di luar dan tanpa sepengetahuannya lalu ada bahaya yang mengintai dan akhirnya dia tidak bisa membayangkannya lagi.
"Ada undangan yang harus kau hadiri," ucap Arda pada Elvano yang tengah duduk di atas kursi kerjanya.
"Pesta malam lagikah?" tanya Elvano pada Arda yang sedang berjalan menuju sebuah almari buku.