Sudah dua bulan Alekta berada di rumah Caesar dan Elvano masih mencari keberadaan rumah Caesar. Meskipun sudah lama Alekta tidak menyerah dengan keyakinannya bahwa suaminya akan menjemputnya.
"Apa kau sudah makan dan meminum obatnya?" tanya Caesar pada Alekta yang tengah duduk di balkon.
"Untuk apa kau peduli padaku?" jawab Alekta dengan nada dingin.
"Aku tentu saja peduli dengan kesehatanmu itu," timpal Caesar yang tidak ingin melihat Alekta kembali terbaring di atas tempat tidur dan terlihat tidak berdaya.
"Kalau begitu lepaskan aku dan biarkan aku bersama dengan suamiku," sambung Alekta.
Caesar duduk tepat di samping Alekta dan dia berkata jika dia tidak akan melepaskan Alekta hingga merasa yakin dengan hatinya. Dia juga mengatakan apabila Elvano bisa menemukannya maka dia akan berpikir ulang untuk melepaskannya.