Casandra berjalan mendekat pada sang ibu lalu menatapnya sejenak dan ingin tahu apakah sang ibu akan memeluknya. Namun, apa yang diharapkan olehnya tidak terjadi dan semua itu hanya mimpi belaka.
"Sejak kapan Ibu berubah menjadi seperti ini?" bisik Alekta pada Elvano.
"Ini adalah sifatnya yang sebenarnya," jawab Elvano.
Alekta tidak mengira jika sang ibu yang terakhir kali bertemu dengannya begitu berbeda. Dulu sang ibu begitu baik dan perhatian padanya dan juga Casandra.
Dia berpikir mengapa sang ibu bisa berbuat seperti itu. Alekta pun kembali terpikirkan oleh ibunya yang sudah mengkhianatinya dan juga sang ayah.
Dalam benaknya bertanya apakah semua ibu memang seperti itu. Apakah semua ibu begitu egoisnya dengan apa yang dianggapnya benar. Begitu banyak pertanyaan yang ada di dalam benak Alekta tetapi dia belum menemukan jawaban atas pertanyaannya itu.
"Kau harus ikut pulang bersama, Ibu!" Ibu berkata dengan nada memerintah sehingga tidak ingin ada yang membantahnya.