Alekta dan yang lainnya sudah tiba di lokasi penyekapan anak kecil itu, mereka berhenti tidak terlalu jauh dari kastel itu dan terus memperhatikan pergerakan yang ada di dalam kastel. Dia berdiri tepat di samping Miriam dengan sebuah teropong.
"Apa yang akan kau lakukan?" tanya Miriam pada Alekta yang masih mengawasi kastel itu.
"Kita bisa menerobos masuk ke sana dan membunuh mereka semua," jawab Alekta dengan dingin.
"Kau serius?" Miriam kembali bertanya pada Alekta karena dia yakin jika apa yang dikatakan oleh Alekta tidak akan diizinkan oleh Elvano.
Alekta menganggukkan kepalanya, dia yakin bisa melakukan itu tetapi dia teringat akan Elvano yang memerintahkan padanya untuk tidak bergerak tanpa seizin dirinya. Dan menggagalkan semua rencana yang sudah di buat.
