"Kau lupa atau sengaja melupakannya, Sayang?" tanya Alekta dengan bersisik kembali pada Elvano.
Elvano terdiam dan hanya melihat apa yang sedang dilakukan oleh istrinya itu. Dia berpikir jika Alekta sengaja melakukan semua itu untuk menggodanya.
"Apa kau sedang menggodaku atau menghukumku?" Elvano bertanya pada Alekta yang masih berusaha untuk menggodanya.
"Keduanya karena kau sudah salah menilai aku yang akan meninggalkan dirimu," jawab Alekta.
Alekta pun menjelaskan jika dirinya tidak peduli dengan kedua tangan Elvano yang sudah kotor dengan darah. Namun, yang terpenting adalah Elvano tidak membunuh orang-orang yang tidak berdosa.
"Apa kau pernah membunuh wanita dan anak-anak atau pria tidak berdosa dalam semua pekerjaanmu?" tanya Alekta untuk memastikan semuanya agar dia benar-benar yakin.
"Aku tidak pernah melakukan itu," jawab Elvano dengan tegas karena dia benar-benar tidak pernah membunuh mereka yang tidak berdosa.