Alekta hanya terduduk di atas tempat tidur, dia masih merasa bersalah karena tidak bisa melindungi orang yang dekat dengannya. Serta sudah membuat Miriam kehilangan cintanya.
Elvano terus memandangi istrinya yang sedari tadi hanya diam, dia tidak bisa melakukan apa-apa untuk meringankan beban dan rasa sedih yang ada di dalam hati istrinya itu. Dia berjalan mendekat pada Alekta dan duduk tepat di sampingnya.
"Sayang, menangislah itu bisa membuat hatimu sedikit lega," ucap Elvano pada Alekta.
"Aku yang salah jika aku lebih cepat menemukannya mungkin semua ini tidak akan terjadi. Semua salahku andai saja ingatanku kembali pulih dengan cepat mungkin Emil tidak akan mati. Semua salahku membuat Miriam kehilangan cintanya. Mungkin sebaiknya aku yang mati sehingga tidak ada orang lain yang menjadi korban," ungkap Alekta yang terus menyalahkan dirinya atas semua yang sudah terjadi.