Alekta merasa ada sesuatu yang sudah terjadi pada Miriam dan Arda, dia semakin ingin tahu hal itu. Dia terus bertanya pada Miriam apa yang sudah terjadi tetapi sahabatnya itu hanya diam sembari menahan emosinya.
Akan tetapi, Alekta tidak mudah menyerah begitu saja karena dia yakin sudah terjadi hal yang menarik di antara mereka berdua. Dan pastinya dia sebagai sahabat harus tahu akan hal itu.
Kekesalan Miriam yang sudah memuncak akhirnya meledak dan dia mulai mengeluarkan semuanya. Dia mengatakan kekesalan pertama adalah pada Arda yang memegang tangannya dan melarangnya untuk masuk.
Kekesalan kedua adalah terhadap Elvano yang tidak bisa melindungi Alekta dari kecelakaan beberapa tahun yang lalu. Sehingga membuatnya harus kehilangan seorang teman selama beberapa tahun karena Alekta melupakannya.
"Yang ketiga aku kesal padamu karena kau memancing-mancing aku, Alekta!" tukas Miriam.