Di dalam kamar Elvano menatap Alekta yang baru saja dihempaskan di atas tempat tidur. Dia tidak memberikan kesempatan pada istrinya itu bicara karena yang ingin dilakukan olehnya saat ini adalah memandangi wanita yang sudah membuatnya sangat khawatir.
"Kau marah padaku?" tanya Alekta pada Elvano yang terus menatapnya tanpa berkedip.
Dia menggerutu di dalam hatinya dan berkata jika yang seharusnya marah adalah dirinya bukan Elvano. Karena sang suami sudah tidak mengiriminya kabar selama beberapa hari serta tidak mengatakan tentang Biran dan Diana.
"Bagaimana keadaan Brian dan Diana?" Alekta kembali bertanya pada Elvano setelah mengingat mereka berdua.
Alekta mengubah posisi tubuhnya menjadi duduk, dia hendak berdiri karena lukanya terasa nyeri kembali. Namun, dengan cepat Elvano merebahkan kembali tubuh Alekta di atas tempat tidur.
"Mengapa kau selalu membuat aku khawatir? Dari dulu hingga sekarang?" tanya Elvano pada sang istri.