Satu minggu berlalu dengan cepat Alekta masih menunggu kabar dari Brian tentang orang yang dicarinya. Namun, Brian belum menemukan orang itu begitu juga dengan Diana yang sudah membantu mencari juga.
"Sayang, bersiaplah. Aku akan mngajakmu ke suatu tempat," ucap Elvano pada Alekta yang masih merebahkan tubuhnya di atas tempta tidur.
"Ke mana?" tanya balik Alekta sembari mengubah posisi tubuhnya menjadi duduk.
Elvano tidak mengatakan apa-apa lagi, dia hanya tersenyum lalu berjalanmendekat pada Alekta dan mengecup kening istrinya itu dengan lembut. Dia mendekatkan bibirnya pada daun telinga Alekta dan berbisik pada istrinya itu, "Rahasia."
"Apa itu? Kalau kau tidak mengatakannya maka aku tidak akan bersiap!" ancam Alekta pada suaminya itu.
Alekta ingin tahu apa yang sedang direncanakan oleh suaminya itu, dia merasa jika Elvano sedang merencanakan sesuatu. Dia harus mengetahui terlebih dahulu apa yang sudah direncanakan oleh suaminya itu.