Chereads / MY BADBOY HUSBAND / Chapter 28 - hidup bahagia

Chapter 28 - hidup bahagia

6 bulan kemudian...

tidak terasa pernikahan Angkasa dan Syifa sudah 9 bulan. hubungan keduanya semakin erat. Syifa juga sudah bisa berjalan lagi dan saat itu Angkasa memutuskan untuk membawa Syifa ke Singapura untuk melakukan terapi disana. untuk pendidikan mereka tetap melakukan hanya secara daring.

mereka sudah 1 bulan yang lalu pulang dari Singapura.

malam ini adalah acara prom night, Angkasa mengajak Syifa untuk menjadi pasangannta diprom night nanti

"Syif nanti ikut prom night ya" ajak Angkasa

"iya kak" jawab Syifa

"lo pilihin jas nya buat gue ya, gue pilihin dress nya buat lo" ucap Angkasa dan diangguki oleh Syifa

setelah beberapa menit, Syifa mengeluarkan jas yang ia pilih dari lemari "ini aja kak bagus"

Angkasa hanya membalas dengan anggukan lalu kembali mencari dress yang bagus untuk Syifa

"ini aja ya"

Syifa memanyunkan bibirnya "kirain yang selutut"

"gak ada yang selutut selutut" bantah Angkasa

"ck iya deh iya" pasrah Syifa "oiya, kak Angkasa mau sarapan pake apa?"

"gue pengen nasi goreng nih Syif" jawab Angkasa

"oke bentar Syifa masakin dulu, kakak tunggu di meja makan ya" ucap Syifa lalu pergi ke bawah menuju dapur

Syifa langsung memasakkan nasi goreng untuk Angkasa. dan sangat terkejut saat ada tangan kekar melingkar dipinggangnya, ternyata pelakunya adalah Angkasa

"kak, Syifa lagi masak nih" tegur Syifa

Angkasa tak menghiraukan teguran istrinya malah mendusel ndusel leher Syifa membuat gadis itu kegelian

"ih geli kak, jangan gini deh" tegue Syifa dan kali ini mencoba melepas lingkaran tangan Angkasa

"biarin gini dulu Syif, gue nyaman" ucap Angkasa

"nanti dulu kak, Syifa lagi masak, kalo masakannya gosong gimana?" tanya Syifa

Angkasa dengan malas melepas pelukannya dan langsung duduk dimeja makan dengan memperhatikan istrinya

selang beberapa menit Syifa datang dengan membawakan dua piring nasi goreng. keduanya memakan nasi goreng itu dengan tenang dan tanpa suara.

setelah makan, Angkasa langsung menggendong Syifa ala bridal Style menuju kamarnya dan membaringkan Syifa ke kasur.

"gue mau sekarang boleh?" tanya Angkasa

"jangan dulu" jawab Syifa

"terus kapan?" tanya Angkasa

"nunggu Syifa lulus" jawab Syifa

"kelamaan Syif, sekarang aja ya" bujuk Angkasa "lo tau kan nolak suami itu dosa"

kalo sudah begini Syifa tak bisa mencegah lagi dan dengan pasrah Syifa mengangguk membuat Angkasa tersenyum senang

*

hari semakin malam, Syifa sudah siap dengam dress nya begitu juga dengan Angkasa. mereka sekarang sedang dalam perjalanan menuju sekolahnya

"makasi ya" ucap Angkasa memecah keheningan didalam mobil

"makasi buat apa?"

"karena kamu udah kasih hak aku" jawab Angkasa

"aku kamu?" tanya Syifa

"iya, mulai sekarang aku mau coba pake aku kamu" jawab Angkasa

"iya deh"

"makasi banget Syif, aku sayang kamu" ujar Angkasa dengan tangan kirinya menggenggam tangan kanan Syifa

"sama sama, Syifa juga sayang sama kak Angkasa" balas Syifa

tidak berselang lama keduanya sampai disekolah dan ternyata disana sudah ada sahabat sahabatnya yang menunggu

"wihh kaliann cocok bangett" puji Natasya

"lo sama kak Alaska juga cocok" balas Syifa

"eh Beby mana?" tanya Syifa

"katanya dia bareng sama doi" jawab Zahra

"loh Beby udah punya doi?" tanya Syifa

"iya"

"sejak kapan?"

"sejak 3 bulan lalu" jawab Zahra

"siapa doi nya?"

"ketus osis yang dulu nembak lo, Kevin" jawab Natasya

"udah jadian? apa masih digantung?"

"udah jadian 2 bulan yang lalu" jawab Amara

"ter-"

"banyak tanya lo, tanya aja sana sama yang ngejalin hubungan noh orangnya jalan kesini sama doinya" potong Zahra

"haiii" sapa Beby

"Beby, lo punya cowo kenapa gak bilang bilang ke gue? lo udah lupa sama gue? lo kan dulu janji kalo lo punya cowo gue bakal jadi orang pertama yang tau, tapi ini? gue malah jadi orang terakhir banget yang tau" omel Syifa

"hehe maaf Sipa, jangan ngambek dong" bujuk Beby

"gimana kejadiannya sampe kalian bisa jadian?" tanya Syifa

"kita pertama ketemu itu diperpus, dia bantuin gue bawain buku terus akhirnya kenalan dan jadian" jawab Beby

"Kevin gue minta tolong jagain Beby ya, jangan sakitin dia atau lo habis ditangannya kak Angkasa" ujar Syifa

"lah kok aku?" tanya Angkasa

"kan Syifa gak bisa berantem berantem gitu ya jadinya Syifa serahin semuanya ke kak Angkasa" jawab Syifa

Angkasa menghela nafasnya panjang lalu mengangguk "apapun demi kamu"

"ciee udah mulai pake aku kamu nihh" goda Natasya

"yaiya lah sekarang udah di update dari sebelumnya dari yang lo gue jadi aku kamu" balas Angkasa

"yailahh update update segala basa lo Sa" cibir Samudra

"suka suka gue lah" ketus Angkasa

"udah udah mending kita ke dalem" lerai Amara

"yauda yuk kedalem" ajak Zahra

mereka berjalan berpasangan dengan pasangan masing masing, masing masing pasangan terlihat sangat serasi membuat semua siswa siswi yang melihat itu mengoceh

anjirr pada serasi bangett

itu yang dibelakang paling best couple

suka banget deh kalo mereka barengan gitu

cantik cantik sama ganteng ganteng semuaa itu

gilaa gilaa itu Natasya sama Alaska cakep banget

Angkasa sama Syifa makin serasi aja

Angkasa sama Syifa lengket terus ya

Angkasa makin sweet aja ke Syifa

iya tuh, sampe dipeluk gitu pinggangnya

hmm beruntung banget jadi Syifa dkk

begitulah kira kira ocehan siswa siswi yang memperhatikan Angkasa dkk dan Syifa dkk

"kak jangan peluk peluk gini deh" tegur Syifa

"kenapa?"

"gak enak diliatin" jawab Syifa

"kan udah halal" kekeh Angkasa

"tapi kan ini masih dilingkungan sekolah kak" ucap Syifa

"ya biarin, toh cuma pelukan aja"

Syifa hanya menghembuskan nafasnya pasrah, ia harus selalu sabar dengan sikap Angkasa yang sangat keras kepala ini.

"Syif, aku tinggal ke belakang panggung dulu ya" pamit Angkasa

"kakak mau ngapain?" tanya Syifa

"mau tampil" jawab Angkasa lalu pergi menuju belakang panggung

selang beberapa menit, Angkasa berada dipanggung dengan posisi duduk dan memangku gitarnya

"lagu ini saya persembahkan khusus untuk gadis yang saya cinta, yaitu Syifa" terdengar pekikan para penonton saat Angkasa mengatakan kalimat tersebut

Di suatu hari tanpa sengaja kita bertemu

Aku yang pernah terluka kembali mengenal cinta

Hati ini kembali temukan senyum yang hilang

Semua itu karena dia

Oh Tuhan, kucinta dia

Kusayang dia, rindu dia, inginkan dia

Utuhkanlah rasa cinta di hatiku

Hanya padanya

Untuk dia

Syu du-du-du-du du-du-du

Angkasa menyanyikan lagu begitu menghayati dan juga manik matanya tak lepas memandangi Syifa yang sedang tersenyum

Jauh waktu berjalan kita lalui bersama

Betapa di setiap hari kujatuh cinta padanya

Dicintai oleh dia 'ku merasa sempurna

Semua itu karena dia

Oh Tuhan, kucinta dia

Kusayang dia, rindu dia, inginkan dia

Utuhkanlah rasa cinta di hatiku

Hanya padanya

Untuk dia

Oh Tuhan, kucinta dia

Kusayang dia, rindu dia, inginkan dia

Utuhkanlah rasa cinta di hatiku

Hanya padanya

Untuk dia

Hanya padanya

Untuk dia

tepuk tangan dari para penonton terdengar jelas diseluruh penjuru lapangan

"gadis yang saya cintai yaitu Syifa, dia adalah gadis pertama yang mampu membuat saya sampai bucin. sampai saya ingin mati saja saat melihatnya terbaring lemah tapi saat Syifa sadar, saya kembali yakin bahwa tuhan tidak ingin memisahkan saya dengan Syifa dulu. saya sangat bahagia karena tuhan tidak mengambil gadis yang saya cintai setelah mama" ungkap Angkasa membuat para penonton terharu

anjir lahh Angkasa Sweet bangetttt coyy

sumpah yaa Angkasa cinta banget deh kayaknya sama Syifa

beruntung banget Syifa bisa dicintai sama Angkasa

gila gila pasti Syifa seneng banget lah

itulah pekikan dari para penonton. setelah selesai tampil, Angkasa menghampiri Syifa dan tersenyum senang

"makasih kak" ucap Syifa lalu memeluk Angkasa sangat erat

Angkasa pun membalas pelukannya "makasi kembali, i love you"

"love you too"