"Benarkah?" Mata Roka berbinar cerah. "Aku juga punya seseorang yang kuanggap sebagai panutan. Dia juga seorang Arlo. Aku mengaguminya karena dia sangat pintar dan hebat. Dia bahkan sudah menaklukan tujuh gerbang di Porta Loka saat usianya masih lima belas tahun."
Kazo menelengkan kepalanya. "Kenapa itu terdengar tidak asing?"
"Tentu saja kau tidak asing. Karena Jupiter Bamberda itu sangat terkenal di Porta Loka. Semua orang mengidolakan dirinya, dia sangat keren. Jadi tidak mungkin kau tidak tahu tentangnya. Sekarang dia menjadi Penjelajah paling muda yang pernah ada."
Roka berbicara dengan wajah dan mata yang berbinar penuh kekaguman. Seperti seorang penggemar yang hadir dalam konser-konser selebriti.
"Aku tidak menyangka ternyata anak kecil itu terkenal juga di sini," bisik Kazo lirih.