Benar saja. Ketika bangun, Audy merasakan tubuhnya sangat lelah dan sedikit pegal.
Kemudian ia meregangkan tubuhnya di dalam selimut tebal itu. Masih polos? Ah, tidak kok. Semalam saat Dirga sudah menuntaskan nafsunya, ia membantu Audy bebersih sedikit di kamar mandi. Lalu membantu istrinya memakai kembali dress baju tidur kimono itu. Agar tubuh Audy tak terlalu kedinginan ketika bangun nanti.
Dua kali? Hmm, jawabannya tidak.
Mereka melakukan lebih dari itu. Habya selisih satu. Ya, mereka melakukannya sebanyak tiga kali.
Itu gara-gara Dirga yang belum bisa mengontrol dirinya. Baru saja merasakan satu dua kali, namun ternyata ia ingin lagi. Hingga mereka tepat menyelesaikannya di jam subuh saat langit gelap mulai sedikit membiru.
Kini sudah jam sepuluh pagi. Sinar mentari sudah sangat cerah dan langit sedikit berawan.
Audy benar-benar baru bisa membuka kedua matanya dengan sempurna ketika jam menunjukkan sepuluh pagi lewat sepuluh menit. Lagi, ia meregangkan tubuhnya.
Pluk!!