PLAAKK!!!
Tamparan keras dari tangan kanan Farhan mendarat ke pipi kiri Audy. Seketika air mata Audy langsung turun. Rasa panas menjalar memenuhi kulit pipi kirinya yang kini memerah.
Vera langsung berdiri dan terkejut melihat putri bungsunya ditampar oleh suaminya. "MAS FARHAN!!" Pekiknya dan langsung menarik Audy ke dalam dekapannya. "Apa-apaan sih kamu mas!! Ngomongin anak tuh bisa dengan baik-baik!!" Tegas Vera.
Farhan terdiam. Pria berusia kepala empat itu menatap tangannya tak percaya telah menampar Audy begitu saja.
"Audy, m-maafkan Papa.." ucap Farhan dengan terbata.
Audy yang masih memegangi pipi kirinya itu menjauh dari dekapan Vera dan berlari menaiki anak tangga untuk menuju ke lantai dua. Sarah dan Alan menyaksikan keadaan panas itu dengan berdiri juga.
"Maafkan aku Vera.. a-aku---"