Sementara itu, Sean tampak mengetuk pintu kamar Grace, dengan cepat Marvin langsung membukanya, dia tampak benar-benar panik melihat Grace sudah tidak sadarkan diri sama sekali dengan cara mengerikan seperti ini.
"Apa yang harus kita lakukan, Sean, apa? Kalau kita membawanya ke rumah sakit, apakah dokter akan percaya kalau bukan kita yang melakukan ini kepadanya? Namun kalau kita tidak segera membawanya ke rumah sakit maka aku takut jika Grace tidak tertolong, dia terus berdarah, Sean, dia terus berdarah. Apa yang sebenarnya telah dilakukan Nick kepada Grace, dan tubuhnya penuh dengan memar juga luka bakar. Aku sama sekali tak menyanka jika Grace akan sebodoh ini. bagaimana bisa dia membantah apa yang aku perintahkan padahal jelas-jelas semua itu untuk dirinya. Apakah dia sudah bosan hidup? Aku sudah mengatakan kepadanya untuk jangan mendekati Nick, karena Nick sedang dalam keadaan yang tidak baik, tapi Grace malah memaksa melakukannya sampai sejauh ini."