Author POV
Yohan menatap lekat kertas yang kini ia genggam. Sedari tadi otaknya terus berfantasi, memikirkan, mengapa bisa? Seorang Argus masuk ke dalam jurang dunia yang keji.
Yohan sangat ingat, ketika ia menjadi adik kelas Argus dulu. Ia sangat baik, dan sangat menjungjung tinggi nilai kebenaran. Namun sekarang apa? Setelah sekian lama ia tidak berjumpa dengan Argus, pria itu sudah menjadi otak dari berbagai kejahatan dibeberapa Negara ternama, salah satunya, Inggris.
Yohan juga ingat, saat kecil mereka selalu membicarakan masa depan yang penuh dengan kebajikan, bukan kenaifan. Apa pepatah yang pas untuk hal ini? Tidak ada? Mungkin.
"Kau mengenalnya, paman?" Tanya Cassandra yang diangguki olehnya.
"Apau kau juga mengenalnya?"