Kasus yang aku tangani minggu lalu ditutup sementara. Yah mengingat Pak Sigit sebagai pelaku terluka, dan Pak Beno sebagai Saksi baru tersadar dari masa kritisnya.
Hari ini, kebetulan libur, iya, kebetulan. Pagi pagi sekali aku harus ikut dengan Kak Sinta dan Mas Agung ke kantor Polisi, dengan alasan 'Ayo Sa, kita mau intrograsi.'
Pak Satyo, saksi yang mungkin akan banyak bicara dikasus ini, dan satu satunya saksi yang bisa ditanyai untuk saat ini.
Satu orang lagi yang harus kami tanyai, Istri Pak Agus, Bu Nadie. Namun entah kemana perginya, setelah Mayat dalam bagasi itu teridentifikasi sebagai suaminya, yaitu Pak Agus, ia bersama anaknya Anastasya, mengihilang bab ditelan oleh luasnya daratan ini.
"Tapi bapak tau gak kemana istrinya Alm Pak Agus sekarang?" Tanyaku yang sedang menemani Pak Satyo diluar untuk diintrograsi.
"Terakhir sih, pas saya ketemu dia dirumah sakit, dia bilang mau pulang kerumah lama." Jawabnya dengan gerakan kepala yang menoleh kearahku.