[Mike: Oh, iya. Lupa bilang. Besok kamu kerja di toko "A" ya. Sudah kukatakan kepada pemiliknya. Jadi, lakukanlah yang terbaik di sana]
[Mike: Hanya saja toko itu libur akhir pekan. Mereka ganti kegiatan dengan memborong barang-barang pabrikan. Jadi, bisa luangkan waktu untukku, Acie?]
[Mike: Aku ingin ketemu kamu setiap Sabtu dan Minggu]
Pesanku tidak berbalas. Aku tidak menyalahkan karena ponselnya terakhir dipegang tadi pagi (mungkin sebelum siap-siap berangkat menemuiku), hanya saja ini tidak beres. Ace kabur-kaburan karena alasan tak jelas. Suatu hari pasti kutanyakan, tapi aku harus hati-hati. Jika tetap begini bisa berbahaya. Ujung-ujungnya dia akan berubah pikiran. Aku rasa, aku memang harus mengurangi ke-intens-an. Salahku juga tadi terlalu agresif. Namun kuakui bibir Ace benar-benar tidak buruk. Apa karena dia lelaki perjakaku yang pertama? Kata orang yang seperti ini memang menarik.
