[Sonchai: Mn, hm. Terus bagaimana Ace? Kok topiknya jadi kemana-mana]
Fokus pembicaraan pun kembali lagi, tapi karena ujung obrolannya realistis. Sudah bisa diperkirakan, malah. Hampir semua anak BT akan hadir di resepsi Ace, tapi untuk main pada hari lain sulit. Semua sudah punya kegiatan masing-masing, padahal saat perpisahan di rumah Thanan tak begini pembahasannya. Maksud Ace, rata-rata baru ada rencana daftar kuliah. Untuk dimana-nya belum tahu, namun Ace harus puas karena hanya Chai yang tetap tinggal di Bangkok.
[Chai: Aku tetap di sini kok, Ace. Tenang saja, nanti pasti kau kuajak main. Yang terpenting jangan bosan padaku, ya. Siapa tahu kau malah bosan kalau melihatku terus]
[Chai: AAAAAA TERIMA KASIH MASUU! TERIMA KASIH! SUKSES UNTUKMU DAN KALIAN SEMUAAA!]
Secara refleks Ace menjerit, lalu dia mengirim stiker cry Mochi ke dalam grup itu.
[Ace: --sending you a sticker-]
