Chereads / Legenda Penerus Acyuta / Chapter 3 - Kegagalan Raid

Chapter 3 - Kegagalan Raid

Perjalanan pun berlanjut ke dalam gates yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya, Aditya berfikir - fikir apakah gates ini terjadi penyimpangan yang menghubungkan kami dengan gates rank tinggi, sambil melangkah perlahan dengan rasa khawatir.

Saat perjalanan langkah demi langkah mereka lalui berakhir dengan mengantarkan mereka pada cahaya, dan tiba - tiba terdengar suara dentuman keras dan suara raungan keras dari arah dalam terowongan mereka pun segera berlari dan dengan hati - hati menuju arah cahaya di sana lalu terlihat ada dua ekor Leak yang berebut mangsa dan semua terkejut

" apa, bagaimana bisa Leak ada di sini, Leak biasanya di gates rank tinggi kenapa..."

Ujar si penyihir Aryas lalu berlanjut oleh lisa

"dan diisni ada dua "

Semua terdiam seketika akan suasana di depan mereka lalu tiba- tiba dari belakang terdengar suara Auman mereka adalah Barong, empat Barong tiba - tiba datang dari belakang dan samping seperti patung yang terdiam kemudian bergerak dan berubah warna.

Ketika semua mulai pasrah

" semua maafkan aku mungkin ini Raid terkahir kita "

Sambil ketakutan Andrian mengatakan nya lalu mulai berteriak

" Kalian lawan lahhh aku, Monster sialan.."

Dia menggunakan Kebo Gedeg di lanjut dengan Kebo Kodo, Kemarahan Kebo Iwa yang mendalam dan menyebabkan Roam extra bagi tim tetapi mengorbankan daya hidup penggunanya yaitu Kebo Iwa, lalu ditambah dengan buff tim Mayang yaitu Kawani, serta Aryas menggunakan Nyantosani dan begitu pula Lisa dengan mengorbankan daya hidupnya menggunakan mantra terlarang yaitu kesedihan layu mantra tingkat tinggi air untuk mengurung para musuh berlanjut pada Andrian yang mengeluarkan Pura Muspahit oleh Kebo Iwa sebagai pertahanan terhadap serangan

Dengan Semanggat yang membara dan kata motivasi untuk tim beserta skill Taunt nya pada Monster Leak

" Aku akan menyesali ini jika mati tanpa usaha, ayo aku akan habisi kalian semuaaa..."

Akhirnya teriakan motivasi Andrian tersampaikan pada hati rekan nya, semua berteriak semanggat berkobar dan terbakar, aku pun ikut serta dalam formasi bundar yang berpusat pada Aditya dan Teuku dengan tujuan untuk melindungi mereka berdua, lalu monster ganas menyerang mereka, salah satu Leak menyerang sambil meraung giginya yang panjang menusuk pertahanan Kebo Iwa seketika dan pertahanan Andrian mulai retak.

Tristan keluar dari formasi belakang dan mulai mengeluarkan skill ke arah Barong yang ingin menyerang dan dengan semangatnya ia pun berteriak

"jangan remehkan aku Monster "

Tristan berteriak dan berlari mengeluarkan Avatarnya lalu menyerang satu barong dengan Mahisa Angkara, Mahisa Angkara membentuk banteng dan menimbulkan luka fisik yang dashyat lalu dari atas melompat andrito di belakang punggung Tristan dengan skill Kumpai Gede membentuk sebuah kapal yang dulunya digunakan si Una Mpas untuk menyusuri sungai Tabalong dalam misi penyelamatan nya dan menabrak kan nya pada barong yang sedang beradu kekuatan dengan Tristan, Andrito dengan mengeluarkan Langsat Tewomea yang haus darah dan menggunakannya sebagai senjata lalu dia mengeluarkan skill spesialnya yaitu Seni Air Aliran Sungai Tabalong yang memberikan berbagai sayatan rapi, tenang serta deras seperti aliran air dan dilanjut dengan Tristan mengeluarkan Tinjuan Besar Anambrang yang mengarah ke bagian bawah kepala barong sebagai Upper cut dan barong yang berbadan besar pun terlempar .

Sekali lagi Andrian mengunakan Taunt nya untuk menahan dengan perisai nya, menahan serangan dari Leak yang membabi buta, Kebo Iwa keluar berwujud Avatar lalu mengeluarkan gada besar, dia menyerang leak sebagai bentuk counter lalu di lanjut dengan Pengekas Dur Angkara milik aryas membentuk Inferno tower di bawah kaki leak, Dan Mayang yang telah slesai merapal kan mantra nya mengangkat tongkat nya keatas dan memberikan buff serta pengobatan untuk tim dengan skill panguripan agung, skil area yang meregenerasi hitpoint untuk Hunter dalam jangkauan nya.

Sementara Teuku masih sibuk untuk memberikan DPS kepada Leak yang di lawan Andrian

" Walupun aku tidak berguna tapi aku masih bisa berusaha dasar monster... "

" Serangan ku ini tidak seberapa tapi ini masih pantas untuk mengurangi Hitpoint mu"

Kata Teuku dengan nada tegas dan marah.

Dengan Skill pengekang Lisa, mengurung 1 Leak lalu dia memberikan ajian pada skill nya

" dengan menyebut tatanan suci para leluhur berilah kekuatan untuk penghakiman sihir jahat dengan air suci mu"

Lalu muncullah bilah tombak seperti duri yang siap menusuk siapa pun dalam radius dalam kurungan yang mengurung Leak.

Kemudian Lisa men-summon harimau nya, harimau itu seketika menyerang Barong yang berlari ke arah Lisa.

Dalam hati Aditya berkata akan pengakuan nya atas kelemahan dirinya

" aku tidak bisa apa - apa... Apa gunaku jadi manusia bahkan aku tidak bergerak sedikitpun ketika melihat mereka berjuang" dari lubuk hati ku aku ingin kekuatan, kekuatan yang maha dahsyat untuk mengalahkan dan melindungi semuanya.

" Haha.... kau hanya manusia lemah yang bahkan belum mendapatkan pengakuan Darinya"

Siapa itu.. batin ku dengan rasa penasaran apakah itu monster atau siapa.

Aditya berfikir dalam hatinya

Memang aku lemah, aku hanya bisa membual dalam hati dan maka dari itu aku ingin kekuatan.

Kekuatan untuk melindungi, untuk mereka yang aku sayangi, untuk diriku, dan untuk dunia ini

Bila aku memiliki pilihan aku ingin menukarkan semua yang aku miliki menjadi kekuatan untuk melindungi seseorang.

Cendaki muncul dengan tiba - tiba dari belakang tim dengan cepat menghampiri Mayang

"Sial bagian belakang, Cendaki datang"

teriak Tristan yang masih menghadapi barong bersama dengan Andrito

"Lindungi Mayang" teriakan kencang terdengar dari mulut Andrian yang sedang terpojok bersama Aryas karena Leak yang begitu kuat

"Aku akan kesana, kau tahan dulu Barong nya" Ucap Andrito yang bergegas menuju Mayang, akan tetapi saat Andrito akan menuju Mayang di hadang oleh Barong yang lain dan terpaksa melawan Barong tersebut

" Barong sialan aku akan mengurus mu terlebih dahulu "

Cendaki semakin dekat dengan Mayang Cendaki mengangkat tangan nya dan bersiap menyerang dengan cakar nya, Aditya yang terdiam mulai bergerak melangkahkan kaki nya dia dengan sekuat tenaga menapak kan ujung kaki nya dan bersiap melakukan loncatan instan yang kuat serta mengerahkan seluruh otot nya yang dengan cepat melakukan ledakan ke arah Mayang berada dan...

"Dassshhh..."

Posisi Aditya berada di depan Mayang dengan melawan ketakutan, dan kaki yang bergerak sendiri karna keinginan melindungi.. ah masa bodoh dengan mati fikir Aditya lalu dia berbicara sambil tersenyum kepada Mayang

" Untuk apa aku terus hidup jika dari dulu sampai sekarang berakhir tidak bisa melindungi siapa pun "

" Slassshhh"

Suara cakaran Cendaki yang menyayat bagian dada Aditya dan dia pun terlempar ke arah selatan ruangan

"Aditya"

Teriak Mayang dengan kejutan dan mengapa...

Cendaki yang ingin melanjutkan serangan nya di tahan pada bagian tangan nya oleh Lisa dengan selendang kuning miliknya, karena konsentrasi Lisa terpecah Leak yang dikurungnya pun lepas dan melakukan Auman kencang yang memecahkan telinga semua orang, Leak menyerang Lisa dan menusuk dengan gigi panjang nya yang menembus perut Lisa dan di angkat oleh mulut Leak lalu di pisahkan menjadi dua potong bagian, semua terkejut tapi semua tidak berdaya.

Mereka di hadapkan pada pertarungan yang brutal dan tidak ada kemungkinan menang, Cendaki yang lepas mulai menyerang lagi dan Aditya dengan bodohnya bangkit, lalu melompat menusuk di bagian kepala Cendaki saat itu Mayang coba untuk menyatukan bagian tubuh Lisa tetapi takdir berkata lain karna Lisa telah tiada dan Leak tersebut berbalik menyerang Mayang dan dengan ekornya menghempaskan Mayang menuju tembok ruangan, Teuku yang saat itu sedang menembak kemudian di terkam oleh barong di bagian kepala dan tewas seketika karna bagian belakang menjadi lemah Andrian terkena sundulan Barong dan terpojok dengan Leak, sedangkan Aryas yang hampir tidak menyisahkan mana berlari keluar formasi dan berencana untuk kabur tetapi dia tertusuk seketika oleh patung berbentuk banteng dengan tanduk besar di bagian gerbang.

menyisahkan beberapa orang yang hidup Andrian mulai frustasi dan dengan amarahnya menahan semua Monster dengan mengerahkan Taunt ke semua Monster

"Tai lah anjing.. kemari kalian semua babi - babi jelek... Aku akan tunjukan bagaimana cara seorang tank bekerja"

Dengan teriakan dan kepasrahan yang siap mati di Medan pertemuan Andrian bersama Kebo Iwa pinjaman nya dengan gagah berani menghadap Sang Pencipta, seketika dua Leak dua Barong mengepung Andrian.

Dengan serangan brutal dari monster - monster tersebut Andrian akhirnya tewas dengan berani

Dengan kepungan monster yang tersisa Aditya yang masih sibuk dengan Cendaki terus menusuk Cendaki, menusuk kedua matanya dan menyayat kepala Cendaki dan dia terjatuh kedepan dan berpegang pada pisau yang tertancap pada mata Cendaki lengan nya yang bergelantungan tergigit dengan brutal oleh Cendaki saat itu

"Ahhhhh, kau Monster sialan"

Teriak ku kesakitan dan lengan yang ber cucur an darah akibat tusukan gigi Cendaki,

Cendaki itu seakan-akan tertawa dan senang karna mangsanya telah berhasil ia dapatkan.

Dengan menahan sakit Aditya melihat orang yang tersisa, akhirnya mereka terkoyak satu persatu oleh barong Tristan dan Andrito berlumur darah dengan tangan yang terpisah dan Tristan bahkan terlempar ke dinding tanpa bagian tubuh yang lengkap

Kemudian Cendaki menghempaskan Aditya ke arah dinding yang berdekatan dengan Mayang, Mayang yang saat itu masih bisa bergerak, berdiri dengan bercucur darah dia masih memberikan penyembuhan pada ku

"Simpan lah energimu kak, aku tidak papa"

Kata ku sambil terduduk dan hanya bisa meng gerakan satu tangan tersisa untuk menepuk pundak Mayang

"Tidak... Tetaplah hidup Aditya" sambil menangis karna kegagalan Raid dan tangung jawab nya Mayang terus bertekad menyembuhkan Aditya

"Trimakasih"

Aditya yang sudah tidak bisa berkata apa - apa lagi karna dia tahu mungkin dia akan mati di sini dan dengan satu tangan dia merangkul Mayang dan memeluk nya

"Jika aku masih selamat maukah kau makan malam dengan ku"

Dan Mayang hanya mengangguk setuju

"Sebentar lagi aku akan menyusul mu Shin..."

",","

Avatar Tristan : Mahisa Anambrang

Mahisa Anambrang komandan ekspedisi pamalayu dan panglima dari kerajaan Singosari

Monster : Barong

Barong adalah figur dalam mitologi Bali dan Jawa. Penampilannya digambarkan dalam berbagai bentuk samaran seperti binatang, dan yang paling terkenal dan dipuja dari semuanya adalah figur makhluk berkaki empat atau berkaki dua dengan kepala singa.

Monster : Leak

Leak adalah mitologi Bali yang berbentuk umumnya adalah penyihir jahat dan biasanya Leak mengubah bentuknya menjadi seperti kera yang ganas serta memiliki rupa yang sagar dan brigas

",","